KemenPAN-RB telah resmi merilis Permenpan 6 Tahun 2024 tentang Pengadaan Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), yang artinya, dalam waktu dekat seleksi ASN 2024 akan dibuka.Â
Meskipun menjadi profesi yang seringkali dihujat dan dicaci maki, seleksi CPNS setiap periodenya selalu diminati oleh jutaan pendaftar. Dengan berbagai motif, baik keinginan pribadi maupun karena terpaksa untuk menyenangkan orangtua.
Ada banyak faktor yang memotivasi jutaan pendaftar ini untuk mengikuti seleksi CPNS. Selain masih dianggap sebagai pekerjaan yang bergengsi, profesi PNS acap kali dipersepsikan memiliki penghasilan yang besar dengan berbagai tunjangan yang menjanjikan.Â
Pertanyaannya, apakah persepsi ini benar?
Sebagai PNS, saya ingin memberikan pandangan tentang isu tersebut. Tentu saja, pandangan yang saya berikan tidak mungkin sepenuhnya benar, karena ada sekian juta PNS tersebar di seluruh Indonesia dengan beragam keunikan situasinya masing-masing.Â
Pandangan saya mungkin akan terbatas dan sangat dipengaruhi oleh pengalaman, pengetahuan dan pergaulan selama menjadi PNS.
Kembali ke pertanyaan, apakah menjadi PNS membuat anda kaya? Jawabannya adalah, tergantung.
Tergantung bagaimana anda mendefinisikan kekayaan, tergantung dimana Kementerian/Lembaga (K/L) anda bekerja, dan tergantung kondisi demografi yang anda miliki.
Pertama, jika kekayaan yang anda bayangkan adalah bisa berlibur ke luar negeri seenaknya, mampu membeli mobil Rubicon, atau punya tanah ribuan hektar dimana-mana, sebaiknya anda mengurungkan niat untuk menjadi PNS dan beralih menjadi pengusaha.
Namun, jika kesejahteraan yang anda inginkan adalah memiliki rumah walaupun dengan cara mencicil 10-15 tahun, rutin menabung setiap bulan dan secara perlahan merangkak naik menjadi kelas menengah yang stabil, semua hal ini sangat mungkin diwujudkan melalui pekerjaan PNS.