Mohon tunggu...
Muhammad Ilham Fahreza
Muhammad Ilham Fahreza Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa Magister Universitas Indonesia

Menulis sebagai upaya mencari daya hidup.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Clash Of Champions Ruang Guru, Bukti Konten Pendidikan Bisa Dinikmati oleh Masyarakat Luas

25 Juli 2024   09:01 Diperbarui: 25 Juli 2024   16:16 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Instagram @ruangguru

Bagai pelita di tengah kegelapan, game show Clash Of Champions (COC) Ruang Guru muncul sebagai optimisme baru di tengah kebobrokan dan kekecewaan isu-isu publik yang terjadi hampir setiap harinya.  

Dengan gemilang, game show ini berhasil melawan stigma bahwa masyarakat Indonesia kurang minat terhadap tayangan edukasi. 

Pelaku industri hiburan atau kreator konten seringkali berkelit, demi mengejar angka, tayangan atau konten dibuat berdasarkan selera pasar. Dengan alasan ini, lahirlah konten-konten nirfaedah yang tidak mendidik.

Mengutip lirik lagu biru dari musisi Efek Rumah Kaca, "Pasar Bisa Diciptakan", tayangan COC ini sukses meningkatkan selera pasar dengan mendidik sekaligus menghibur masyarakat. 

Dengan dibumbui drama yang menegangkan, dikemas secara apik dan menarik, diwarnai pertemanan erat emosional antar peserta, dan disajikan dengan keseluruhan editing yang berkualitas, ternyata tayangan yang isinya adalah perlombaan dalam mengerjakan soal ini bisa dinikmati dan dibicarakan oleh masyarakat luas.

Sampai dengan Episode ke 6, tiap episodenya telah disaksikan oleh lebih dari 5 juta orang, dan memberikan semacam gelombang positif dalam meningkatkan semangat belajar bagi para pelajar di Indonesia.

Tengoklah kolom komentar tayangan ini, hampir seluruhnya bernada positif. Ada komentar dari seorang Ibu yang mendoakan penonton yang sedang hamil supaya anak-anaknya bisa sejenius para peserta COC, ada anak-anak muda yang berkomentar semangat belajarnya berlipat ganda setelah menonton acara ini.

Dan dari game show ini, lahir idola-idola baru di masyarakat. Yang kepopuleran dan keviralannya terjadi bukan karena sensasi, kontroversi atau nepotisme, melainkan dengan cara menunjukkan kepantasan, kecerdasan dan kompetensinya. Ini merupakan tren baru yang sangat positif dan pelajaran penting bagi masyarakat. 

Keberhasilan tayangan ini, harapannya bisa meningkatkan kesadaran akan pentingnya menempuh pendidikan setinggi-tingginya di Indonesia. Belakangan, muncul satu fenomena memalukan di media sosial (khususnya di tiktok) mengenai "Kuliah adalah pengangguran dengan gaya", dan secara mengejutkan, ternyata diam-diam banyak generasi muda yang terjangkit oleh pemikiran terbelakang ini.

Fenomena ini hendaknya menjadi peringatan, bahwa kesadaran akan pentingnya pendidikan harus segera dipupuk sampai ke pelosok negeri. Orang-orang pintar dan kompeten memang selayaknya harus diorbitkan ke panggung publik, sehingga kewarasan masyarakat bisa terjaga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun