Sragen -- (23/01) Demam berdarah merupakan penyakit menular yang cukup berbahaya dengan penularan melalui gigitan nyamuk. Penyakit ini sendiri dapat menimbulkan berupa gejala seperti demam, kulit bintik merah, nyeri otot sendi, sakit perut, diare serta muntah. Demam berdarah ini dapat menyerang baik kepada anak -- anak, remaja serta orang dewasa. Maka Mahasiswa UNDIP KKN Tim 1 Universitas Diponegoro yang berlokasi di Desa Kandangsapi, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen dari Program Studi Administrasi Publik yaitu Muhammad Ilham Dharmawan mengadakan program pendampingan masyarakat desa Kandangsapi mengenai Demam Berdarah Dengue (DBD).Â
Program ini dilakukan pada tanggal 23 Januari 2023 yang dilakukan dengan cara door to door kepada warga Desa Kandangsapi. Dengan melalui program ini berupa memberikan pemahaman edukasi tentang gejala awal Demam Berdarah Dengue (DBD), Pertolongan Pertama bila terkena Demam Berdarah Dengue, Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan cara 3M, serta faktor penyebab Demam Berdarah. Faktor lingkungan rumah menjadi salah satu faktor penyebab DBD tersebut yaitu seperti emiliki kebiasaan menggantung maupun membiarkan tumpukan pakaian, genanangan air pada tumpukan sampah maupun genangan air yang menjadi sarang nyamuk. Selain pada faktor lingkungan yaitu terdapat faktor bagi manusia seperti pernahnya menderita demam berdarah serta memiliki tingkat daya tahan tubuh yang lemah serta curah hujan yang tinggi.Â
Progam ini disabut antusias yang baik oleh beberapa masyarakat saat melakukan door to door di desa Kandangsapi. Beberapa masyarakat telah melakukan beberapa upaya pencegahan seperti membersihkan lingkungan serta terdapat tim Pemberantas Sarang Nyamuk Desa Kandangsapi yang dilakukan oleh ibu -- ibu PKK.
