Mahasiswa UNDIP Gelar Program Peningkatan Pemahaman mengenai Penggunaan Media Sosial dan Literatur Digital pada Tingkat Pelajar

Sragen -- (14/01) Terdapat 30 juta anak dan remaja di Indonesia yang menjadi pengguna internet. Berdasarkan Katadata.co.id menunjukkan sebuah data dari pengguna internet di Indonesia dari tahun 2018 sebesar 132,7 juta pengguna dan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun hingga pada tahun 2022 sebesar 204,7 juta pengguna per januari tahun 2022. Internet sendiri dapat memberikan dampak positif maupun dampak negatif. Dampak positif sendiri mampu memberikan akses informasi serta ilmu yang mudah didapat, sementara untuk dampak negatif berupa perundungan di media social. Maka atas latar belakang tersebut Mahasiswa UNDIP KKN Tim 1 Universitas Diponegoro yang berlokasi di Desa Kandangsapi, Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen dari Program Studi Administrasi Publik yaitu Muhammad Ilham Dharmawan mengadakan program Peningkatan Pemahaman mengenai Penggunaan Media Sosial dan Literatur Digital pada Tingkat Pelajar khususnya kepada siswa Sekolah Dasar untuk dapat memupuk sejak dini bagaimana menggunakan internet dengan baik dan benar. 

Program ini dilakukan pada tanggal 14 Januari 2023, kegiatan ini dilakukan secara memberikan edukasi kesetiap kelas yaitu pada kelas 5 dan kelas 6 Sekolah Dasar Kandangsapi 1 dan Kelas 6 Sekolah Dasar Kandangsapi 3. Melalui program ini diberikannya edukasi berupa bagaimana cara menjadikan internet sebagai tempat yang aman untuk penggunanya, tiga kunci aman dalam berinternet, pemahaman mengenai Cyberbullying dan pedoman bagaimana mengatasi Cyberbullying untuk diri sendiri, orang tua serta guru. Program ini disambut baik oleh wali kelas serta siswa pada Sekolah Dasar, dengan antusias dari siswa yang menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan. Diharapkan melalui program ini siswa, guru maupun orang tua dapat menerima serta membagikan informasi maupun ilmu tentang Penggunaan Media Sosial dan Literatur digital serta Cyberbullying kepada masyarakat yang lebih luas di Desa Kandangsapi.