Tingkatkan Literasi Digital Anak Desa: Program Mengajar TIK di SDN 1, 2, dan 3 Desa Srigonco Jadi Solusi

Pendidikan adalah kunci menuju masa depan yang cerah, dan di era digital ini, literasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) menjadi landasan utama. Meskipun banyak sekolah di perkotaan telah menerapkan program TIK, hal ini tidak selalu berlaku di desa-desa. Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Membangun Desa Universitas Negeri Malang tahun 2023. Dengan semangat penuh menggagaskan program inovatif yang bertujuan meningkatkan literasi digital melalui pengajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1, 2,dan 3 Desa Srigonco.

Tim KKN MD UM 2023 tidak hanya datang sebagai pengajar tetapi juga sebagai mitra dalam membangun pendidikan yang berkualitas. "Kami melihat potensi besar di Desa Srigonco, dan literasi digital adalah kunci pembuka menuju peluang masa depan yang lebih baik. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata melalui program Mengajar TIK ini," ujar Rully alfian, Penanggung jawab program kerja.

Program kerja mengajar TIK ini dilaksanakan selama 1 kali disetiap bulanya selama masa KKN di Desa Srigonco berlangsung. Dalam pelaksanaannya, tim KKN memilih kelas 5 di tiap tiap SD untuk diajari TIK. Materi yang kami ajarkan pada program kerja ini di antaranya adalah pengenalan device dan hal basic yang diajarkan di TIK. Selain memberikan materi kami juga membantu untuk persiapan ujian ANBK.

Salah satu guru SDN 2 Srigonco, Ibu Sri menyampaikan bahwa piak sekolah menyambut baik kehadiran Tim KKN MD UM 2023. "Inisiatif kalian adalah angin segar bagi pendidikan di desa kami. Program Mengajar TIK ini tidak hanya membawa pengetahuan baru tetapi juga semangat belajar yang tinggi di antara siswa-siswi kami. Kami juga merasa terbantu karena dipersiapan ujian ANBK ini SD kami kekurangan device dan pengajar TIK. Jadi program kerja TIK ini sangat tepat sasaran baik bagi SD kami dan juga SD SD yang lain."

Meskipun program ini mengalami perkembangan positif, Tim KKN MD UM 2023 menghadapi beberapa tantangan, terutama terkait infrastruktur dan sumber daya. Rully Alfian berbagi, "Kami berharap dapat mendapatkan dukungan lebih lanjut dari pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, agar program ini dapat berlanjut dan memberikan dampak positif jangka panjang. Terutama pada infrastruktur kami rasa di semua SD di desa Srigonco masih sangit kurang."

Program Mengajar TIK oleh Tim KKN MD UM 2023 di SDN 1, 2, 3 Desa Srigonco adalah langkah awal dalam mengukir masa depan cerah untuk anak-anak di pedesaan. Dengan semangat kolaboratif antara tim, sekolah, dan masyarakat, literasi digital bukan lagi mimpi, tetapi menjadi kenyataan di Desa Srigonco. Semoga upaya kami dapat menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terlibat aktif dalam meningkatkan pendidikan di seluruh negeri.