Mohon tunggu...
Muhammad Ilham
Muhammad Ilham Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FEB ULM

saya suka memancing

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sistem Ekonomi Indonesia: Sejarah, Kekuatan, dan Kekurangan

21 Juni 2024   00:10 Diperbarui: 21 Juni 2024   00:10 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

  Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan kompleks dalam pengembangan sistem ekonomi. Dari awalnya menganut sistem ekonomi liberal, Indonesia kemudian berpindah ke sistem ekonomi sosialis dan sekarang menganut sistem ekonomi campuran. Dalam artikel ini, kita akan membahas sejarah, kelebihan, dan kekurangan sistem ekonomi Indonesia.
Sejarah Sistem Ekonomi Indonesia
   Pada awalnya, Indonesia menganut sistem ekonomi liberal, di mana seluruh kegiatan ekonomi diserahkan kepada masyarakat. Namun, karena pengaruh komunisme yang disebarkan oleh Partai Komunis Indonesia, sistem ekonomi di Indonesia berubah menjadi sistem ekonomi sosialis. Pada masa Orde Baru, sistem ekonomi yang diterapkan adalah sistem ekonomi campuran, yang menggabungkan unsur-unsur dari sistem ekonomi liberal dan sosialis.
  Kekuatan Sistem Ekonomi Indonesia
   Sistem ekonomi Indonesia memiliki beberapa kelebihan. Pertama, sistem ekonomi campuran memungkinkan pemerintah untuk mengawasi dan mengendalikan harga barang di pasar, sehingga masalah ekonomi dapat diatasi lebih mudah. Kedua, sistem ini memungkinkan pemerintah untuk mengendalikan berbagai permasalahan ekonomi seperti pengangguran, kemiskinan, dan inflasi. Ketiga, sistem ini memungkinkan pemerintah untuk menjaga kondisi ekonomi lebih stabil karena semua dijalankan berdasarkan desainnya.
   Kekurangan Sistem Ekonomi Indonesia
   Namun, sistem ekonomi Indonesia juga memiliki beberapa kekurangan. Pertama, sistem ini dapat menghasilkan kesenjangan pendapatan, sehingga beberapa masyarakat tidak dapat menikmati keuntungan dari pertumbuhan ekonomi. Kedua, sistem ini dapat menghasilkan krisis ekonomi jika tidak dikelola dengan baik. Ketiga, sistem ini dapat menghasilkan korupsi dan nepotisme jika tidak ada pengawasan yang efektif.
   Kesimpulan
   Sistem ekonomi Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan kompleks. Dengan menggabungkan unsur-unsur dari sistem ekonomi liberal dan sosialis, sistem ekonomi campuran memungkinkan pemerintah untuk mengawasi dan mengendalikan harga barang di pasar, serta menjaga kondisi ekonomi lebih stabil. Namun, sistem ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti kesenjangan pendapatan dan krisis ekonomi. Oleh karena itu, sistem ekonomi Indonesia harus terus diperbaiki dan dikelola dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun