Hidup bagaikan sebuah seni
Yang bernyawa adalah lakon
Dan Tuhan adalah dalangNya
Waktu berjalan dengan cepat karenaMu Hingga akhirnya aku tersadar
Aku termenung dalam doa
Di Keheningan malam aku mendekati-Mu Air mata pun menetes
Kupinta maaf dan doa padamu
Kucoba renungkan kesalahanku
Yang tak bisa kusebut sata-persatu Tentang keluh kesahku selama ini
Kucoba menata kata demi kata MemintaMu menatap hatiku sebentar saja
Tak ada suara yang mampu kudengar
Aku ingin bicara Aku ingin bercerita
Ajaklah aku kedalam harumnya bunga surga
Detik demi detik berlalu
Hingga fajar datang menyambut
Aku menyerah dalam gundah
Dan jiwaku pun bertahajud
Sadar akhirat adalah nyata
Karena itulah aku sangat membutuhkan-Mu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!