Mohon tunggu...
Muhammad Abdi Dzil Ikram
Muhammad Abdi Dzil Ikram Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa politik yang suka sejarah

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Ansor Ranting Tieng: Selapanan sebagai Media Mempererat Tali Persaudaraan dan Penambah Wawasan

16 November 2024   21:38 Diperbarui: 16 November 2024   21:59 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ansor Ranting Tieng

Selapanan ANSOR, adalah kegiatan rutinan yang dilakukan 35 hari sekali, hampir disemua ranting ANSOR di seluruh indonesia, tak terkecuali ANSOR RANTING TIENG.

Di ranting Tieng sendiri acara ini dilakukan setiap malam minggu wage, bagi para kadernya acara ini adalah sebagai ajang mempererat silaturahmi dan penambah wawasan, selapanan ANSOR ini seringkali dilakukan dengan sederhana, dengan acara dimulai dari pembacaan maulid, ngaji kitab kuning dan diahiri do'a penutup, tidak jarang juga setelah do'a terdapat pembahasan- pembahasan seputar kehidupan dan dinamika di masyarakat. 

Bagi ANSOR RANTING TIENG, acara ini adalah suatu hal yang positif dimana pendidikan moral, sosialisasi, komunikasi, dan saling bertukar pendapat dapat dilakukan dengan tanpa adanya batasan antara golongan tua dengan golongan muda.

Dan dengan tanpa adanya batasan tersebut maka akan terjadi sinegritas diantara masyarakat. Hal ini juga menjadi daya tarik tersendiri bagi pemuda ANSOR Desa Tieng dimana mereka dapat mencari solusi tentang dinamika atau masalah yang terjadi di masyarakat dengan cara bertukar pikiran dan pendapat. 

Selain sebagai ajang mempererat silaturahmi dan bertukar pikiran acara ini juga sebagai media untuk memberikan pendidikan moral bagi warga masyarakat dimana kitab- kitab yang dibaca seringkali berhubungan dengan ahlaq dan di implementasikan dalam kehidupan bermasyarakat sekarang ini.

ANSOR RANTING TIENG sendiri selalu rutin mengadakan acara selapanan ini dengan dihadiri hampir seluruh anggota nya dan juga masyarakat, ANSOR RANTING TIENG sendiri berhasil melakukan inovasi dalan acara ini dengan melakukan rutinan atau selapanan secara bergilir disetiap mushola dan masjid di desa tieng, inovasi ini bisa dikatakan berhasil dengan mampu menarik antusiasme masyarakat menjadi semakin banyak yang hadir disetiap rutinan atau selapanan yang diadakan. 

Banyak dari masyarakat yang beranggapan bahwa acara semacam ini perlu untuk diteruskan dan dikembangan karena mampu menjadi media pemersatu diantara masyarakat.

Rutinan atau selapanan yang diadakan oleh ANSOR RANTING TIENG ini juga menjadi trend positif bagi generasi muda, terbukti dengan semakin banyaknya para pemuda yang tergabung dalam ANSOR atau hanya sekedar hadir dalam acara rutinan ANSOR tersebut, hal semacam ini tentunya memiliki dampak yang sangat signifikan, dimana para generasi muda tidak lagi selalu terpaku dengan sosial media mereka atau perlahan mengurangi intensitas mereka bermain gadged, dan mulai berinteraksi dengan lingkungn masyarakat.

Selama ini interaksi antara golongan muda dengan golongan tua bisa dikatakan cukup renggang dan lebih memilih hidup secara individual, oleh karena itu ANSOR RANTING TIENG berkomitmen untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan diantara masyarakat dengan inovasi- inovasi yang dilakukan, salah satunya adalah dengan mengadakan rutinan atau selapanan sebagai media untuk mempererat silaturahmi dan penambah wawasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun