Nama: Muhammad Ikhwan Musyaffa
NIM: 2410416310026
Kelas: B
Dosen Pengampu : Dr. Rosalina Kumalawati, S.Si., M.Si.
Mata Kuliah: Kartogafi
Peta adalah gambaran permukaan bumi yang ditampilkan pada bidang datar dengan skala tertentu. Peta dapat menggambarkan sebagian atau seluruh permukaan bumi, baik kenampakan nyata maupun abstrak. Disiplin ilmu yang berhubungan dengan visualisasi dari informasi geografis yang melibatkan ilmu, teknik, serta seni dalam pembuatan desain dan produksi peta ini yang disebut dengan ilmu kartografi (Soenjojo, 2012). Ilmu kartografi ini sudah mulai berkembang pada 600 SM yang dipelopori oleh bangsa Yunani dan Romawi. Kemudian, seorang filosofer Yunani, Anaximander, mulai membuat peta pertama di dunia. Pengertian kartografi adalah ilmu pengetahuan, seni, serta teknologi yang berkaitan dengan pembuatan peta. Dikutip dari buku Kartografi Kehutanan (2019) oleh Syamsul Rijal dkk, kartografi berasal dari bahasa Yunani, carto berarti permukaan, dan graft artinya gambaran.
Data kartografis berupa peta, citra maupun foto udara ini dapat disimpan dan dijadikan sebagai data kejadian atau fenomena yang dapat direkam secara periodik. Dalam analisis keruangan, peta sangat dibutuhkan karena dapat menunjukkan distribusi keruangan dari fenomena-fenomena geografis termasuk karakteristik dan posisinya di permukaan bumi sehingga dapat membantu untuk memperluas batas pandangan yang dapat dijangkau oleh mata manusia (Sukoco, 1991).
Letak Provinsi Sulawesi Selatan berada pada 012'--8 Lintang Selatan dan 11648'--12236' Bujur Timur. Provinsi Sulawesi Selatan memiliki wilayah seluas 45.704,16 km2. Di sebelah utara, Provinsi Sulawesi Selatan berbatasan dengan Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat. Di sebelah timur, Provinsi Sulawesi Selatan berbatasan dengan Teluk Bone dan Sulawesi Tenggara. Sementara di sebelah selatan, Provinsi Sulawesi Selatan berbatasan dengan Laut Flores dan di sebelah barat berbatasan dengan Selat Makassar.
Kesulitan dalam penyalinan peta tersebut adalah perlu ketelitian karena bentuknya yang kecil dan berdempeta sehingga harus teliti dalam penyalinan. Selain itu, teknik penyalinan harus rapi karena dalam pembuatan peta juga memerlukan unsur estetika agar bisa dibaca dan enak dilihat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H