Mohon tunggu...
Muhammad Ikbal ramadhan
Muhammad Ikbal ramadhan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Profesi keguruan/mahasiswa/FTIK IAIN LANGSA

Saya m. Ikbal, saya hobi dalam sepak bola, namun keterbatasan yang memaksa saya untuk diam

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa KKN MS Kel-20 Memulai Salah Satu Program Penghijauan dengan Nama Apotek Hidup di Desa Gelung

14 Agustus 2024   16:56 Diperbarui: 14 Agustus 2024   17:05 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari kelompok 20, melakukan kegiatan pembuatan Apotik Hidup di Posyandu Desa Gelung, Kecamatan Seruway, Aceh Tamiang.  Selasa-Kamis (06-08/08/2024).

Mahasiswa KKN MS kel-20 melakukan penghijauan dengan menamai Apotik Hidup didesa gelung. M. ikbal Mahasiswa KKN MS kel-20  mengatakan, "Apotek Hidup merupakan  salah satu tanaman herbal yang sangat berguna bagi manusia yang sering digunakan untuk pengobatan alternatif selain dari obat kimia yang biasanya beredar. Tanaman ini termasuk tanaman yang langka karena jarang sekali ada masyarakat yang membudidayakannya. Oleh kerena itu kami selaku Mahasiswa KKN yang melakukan pengabdian didesa Gelung melakukan penghijauan dengan menanam apotik hidup di sekitaran posyandu desa gelung".

Dahlia mengatakan, di dalam kegiatan ini tanaman yang ditanam oleh Mahasiswa KKN MS kel-20 adalah Kunyit,Jahe, Lidah Buaya, Temulawak, Daun Bawang, Lengkuas, Daun Sirih, Daun Pandan ,dan Daun Salam yang bermanfaat sebagai tanaman herbal untuk mengobati berbagai jenis penyakit yang umumnya penyakit yang  sering terjadi oleh masyarakat sekitar.

 by : Iqqramullah
 by : Iqqramullah

Bu samaiyah salah seorang warga Gelung mengatakan bahwa Apotik Hidup menjadi tempat edukasi tentang tanaman obat bagi masyarakat sekitar. beliau juga berharap agar kedepannya tanaman obatnya semakin banyak jenisnya. "Saya berharap dan kepengen sekali kedepannya tanaman obat di apotek hidup semakin banyak jenis dan ragam nya,supaya masyarakat disini nggak susah lagi cari tanaman obat herbal  karena di pasaran sekarang tanaman obat herbal semakin mahal harganya dan obat kimia sekarang  jika terlalu sering dikonsumsi bakal berdampak bahaya di kemudian hari untuk kesehatan tubuh berbeda dengan obat-obatan yang berasal dari tanaman herbal," tutupnya.

Mahasiswa KKN MS kel-20 berharap bahwa apotik hidup ini dapat dilestarikan dan dikembangkan terus menerus, kami berharap tidak hanya ketika ada kami didesa tetapi kami mengharapkan ketika kami sudah meninggalkan desa apotik hidup ini tetap dibudidayakan yang semana mestinya dan bisa menjadi salah satu obat herbal yang berkembang di desa gelung tersebut.

Penulis : Andini Tafazani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun