3. Kabar burung Wakil Putin sampai pulang duluan (Sensitif Soal Rusia)
Kabar tidak enak datang dari pemimpin delegasi Rusia, Sergei Lavrov yang menggantikan kehadiran Presiden Vladimir Putin. Lavrov dikabarkan masuk rumah sakit setibanya di Bali. Semua berasal dari keterangan tiga pejabat pemerintah Indonesia yang mengkonfirmasi Associated press soal Sergei Lavrov yang sedang dirawat karena ada masalah pada jantungnya, seperti dalam keterangan berita Kompas.com.
Tapi Tudingan ini langsung diluruskan Gubernur Bali I Wayan Koster
Tak lama setelahnya. "[Dia ke rumah sakit] untuk pemeriksaan kesehatan," kata Koster sembari menerangkan bahwa yang bersangkutan sudah keluar Rumah Sakit dalam kondisi baik, Seperti yang dikutip Reuters, Senin (14/11). Isu ini menjadi sensitif mengingat posisi Rusia sebagai salah satu Negara kunci dalam menyikapi masalah dunia saat ini.
Pada akhirnya Sergei Lavrov pulang ke negaranya lebih awal dari yang lain pada Selasa malam(15/11). Dirinya sempat hadir beberapa acara awal hingga makan malam tapi tak akan ikut deklarasi bersama. Banyak yang mempertanyakan alasannya, tapi yang pasti dirinya pulang tak lama setelah kabar dari Polandia yang menyangkut isu soal negaranya pada sore hari.
4. Penantian Panjang dua rival (Pertemuan Billateral Tiongkok dan United States)
Pertemuan billateral paling banyak diperbincangkan di sela Acara G20 adalah antara Presiden Amerika Joe Biden dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada senin (14/11). Â Pertemuan ini dianggap krusial menjelang Forum G20 Karena bukan hanya bisa mencairkan ketegangan geopolitik dan ekonomi, lebih jauh dengan bertemunya Kedua negara maka banyak pihak bisa mengira hasil pertemuan G20 setelahnya.
Pertemuan ini juga menjadi kali pertama kedua Pemimpin bertemu secara langsung semenjak menjabat. Beberapa bahasannya sendiri mencakup komitmen untuk terus berhubungan, Pembahasan nuklir Rusia di Ukraina, kembali ke kerja sama iklim, menekankan tidak ada perang dingin antar kedua negara dan masalah Taiwan walaupun belum terselesaikan. Walaupun begitu, pada poin terakhir mereka sepakat untuk berkomitmen menjaga stabilitas dan perdamaian di Selat Taiwan seperti di kutip dari kantor berita AFP.
5. Strategi lain Indonesia untuk balik modal (Momen SBY-Mega, hingga Batik)