Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Muhammadiyah 'Aisyiah (APTFMA) mengadakan lomba Tingkat Nasional yang diadakan untuk seluruh mahasiswa farmasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiah se-Indonesia. Diantara lomba yang diadakan yaitu Lomba HIMAWA Farmasi Berprestasi, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), dan Essay. Lomba yang diselenggarakan via online ini diikuti oleh lebih dari 50 peserta hingga terseleksi pada Selasa, 21 September 2021 kemarin.
Dalam kesempatan ini, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin mendelegasikan 3 mahasiswanya untuk mengikuti Lomba HIMAWA Farmasi Berprestasi diantaranya Muhammad Ihza (Individu), Wafiqa Nurnisa dan Muhammad Rizal Amami (Tim). Â Lomba ini merupakan kesempatan mahasiswa untuk dapat mempresentasikan berbagai aktivitas dan prestasi individu serta organisasi.
Lolos penyisihan hingga babak final, 3 mahasiswa delegasi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin berhasil meraih juara 1 dan 2. Seperti yang diketahui, Muhammad Ihza sebagai peserta yang meraih juara 2 pada Lomba HIMAWA Farmasi Berprestasi. Ia mengaku bersyukur karena mampu meraih juara 2 dalam lomba ini. Bahkan ia mengatakan, awalnya tidak mengetahui mengenai lomba dan hanya diminta oleh Wakil Dekan Farmasi Universitas Muhammadiyah Banjarmasin (UMB) untuk mengikuti lomba tersebut.
"Ya, awalnya juga ga tau. Tanggal 7 kemarin chattingan sama Pak Dedi (Wakil Dekan Farmasi UMB), diminta ikut lomba presentasi himawa begitu kan. Saya manut aja juga, karena emang seneng aja kalo ikut lomba ginian. Yaudah coba buat ppt dengan bahan yang udah siap, eh alhamdulillah lolos penyisihan. Selanjutnya dimatangkan lagi pas ikut final." kata Ihza
Ihza juga berterima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendoakan dan mendukung hingga bisa meraih juara 2.
"Alhamdulillah saya bersyukur bisa ikut lomba presentasi himawa dan meraih juara 2. Tentu disamping ini adalah takdir Allah, ada peran Mama yang senantiasa mendoakan saya disetiap tadahan tangannya. Bahkan Ibu Risya (Dekan Fakultas Farmasi), Bapak Dedi (Wakil Dekan), dan Ibu Mustika (Dosen) yang selalu memberi arahan terkait lomba ini. Juga kepada Bapak Andika (Kaprodi S1 Farmasi) yang selalu mendoakan dan memberi dukungan terbaik. Serta para ayahanda, ibunda, senior, sejawat dan semua yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu. Karena mereka jualah saya bisa sampai pada titik ini." tambah Ihza
Ihza berharap prestasi ini tidak selesai untuk dirinya tetapi mampu memotivasi seluruh mahasiswa farmasi yang dapat mengikuti berbagai kompetisi baik tingkat kampus hingga level nasional bahkan internasional.
"Jadi mahasiswa farmasi itu memang ga gampang. Selain disibukkan dengan berbagai aktivitas akademik juga dengan aktivitas lain yang mendukung kualitas kemahasiswaannya. Nah bagi saya, meskipun sesibuk itu tetap harus meraih prestasi. Jangan sampai 4 tahun kuliah tidak meninggalkan apa-apa selain data administasi dan salinan nilai IPK serta ijazah." gurau Ihza