Mohon tunggu...
Muhammad Ihsan
Muhammad Ihsan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

Seorang pelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bergerak Mewujudkan Indonesia Sehat: KPLA FK Unair Menggebrak Desa Genaharjo, Tuban dengan Bakti Sosial Besar-besaran

1 Juni 2023   09:44 Diperbarui: 1 Juni 2023   09:53 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tuban, 19 Mei 2023 - Kelompok Pengkaji Lingkungan Aesculap (KPLA) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) telah menggelar Bakti Sosial  dengan semangat membara di Desa Genaharjo, Tuban. Bakti sosial tahunan ini atau yang biasa disebut Gelar Bakti Aesculap (GBA) menjadi momentum bagi mereka untuk mewujudkan visi Indonesia Sehat. Dalam rangkaian kegiatan bakti sosial ini, warga setempat mendapatkan layanan khitan massal, pengobatan gratis, pemeriksaan IVA, pemeriksaan katarak, sembako, sosialisasi stunting, pengajian, dan kegiatan lingkungan.

GBA kali ini mengusung tema "Bergerak Mewujudkan Indonesia Sehat" dan seluruh kegiatan yang telah dilaksanakan disesuaikan dengan permasalahan yang dihadapi oleh Desa Genaharjo, Tuban. FK UNAIR berharap dapat memberikan bantuan nyata baik dari segi kesehatan maupun mental kepada masyarakat setempat.

Tentu saja, keberhasilan bakti sosial ini tidak lepas dari peran aktif Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga beserta jajaran Dekanat, Dosen hingga para Staf Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.. Dr. Achmad Chusnu Romdhoni, Wakil Dekan 1 FK UNAIR, dengan bangga menyampaikan, "Saya sangat bahagia dan berbangga karena melalui kegiatan ini, adik-adik KPLA dapat menunjukkan eksistensi FK UNAIR. Bahwa FK UNAIR ini ada untuk masyarakat, dan adik-adik disini berperan sebagai perwakilan Fakultas, yang tidak hanya berprestasi secara akademik, namun juga selalu berupaya untuk terus bermanfaat bagi masyarakat luas."

Pada acara GBA tahun ini, terdapat tiga inovasi menarik yang membedakannya dari tahun-tahun sebelumnya. Pertama, dilakukan penanaman 18 pohon cemara untuk mengatasi masalah banjir dan mengembalikan keindahan lapangan sekitar. Kedua, sosialisasi stunting dilakukan di Dusun Gempol, Desa Genaharjo, Kabupaten Tuban, untuk menangani kasus stunting yang berhubungan dengan ASI eksklusif. Dan ketiga, dilakukan digitalisasi data pengobatan gratis yang kemudian diserahkan kepada pihak Bidan Desa Genaharjo, Kabupaten Tuban.

Persiapan pelaksanaan GBA 2023 ini membutuhkan waktu tiga bulan dengan persiapan yang matang. Tim KPLA FK UNAIR telah melakukan survei keempat desa sebelumnya, yaitu Malang, Sidoarjo, Mojokerto, dan Tuban. Setelah pertimbangan yang matang, Desa Genaharjo dipilih karena memiliki masalah yang lebih kompleks dibandingkan desa-desa lainnya. Acara dimulai dengan pengajian dan pembukaan pada Hari Jumat, diikuti dengan kegiatan pengobatan gratis keesokan harinya, dan diakhiri dengan penanaman pohon dan sosialisasi stunting pada hari terakhir.

Kegiatan GBA berjalan lancar dan target yang ditetapkan tercapai dengan sukses. Jumlah peserta pengobatan gratis mencapai 172 warga, sedangkan khitan massal berhasil dilakukan untuk 4 orang. Pemeriksaan IVA menjangkau 10 warga dari target 20, sementara pemeriksaan katarak mencapai 42 orang dari target 20. Sosialisasi stunting dihadiri oleh 27 ibu dan puluhan anak. KPLA FK UNAIR berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesehatan dan pengetahuan di Desa Genaharjo, Tuban.

Menjelang tahun depan, KPLA FK UNAIR berharap GBA dapat menarik lebih banyak peserta, termasuk dalam pengobatan gratis dan sosialisasi, terutama peserta khitanan. Mereka juga berharap kolaborasi dengan organisasi lain dan bakti sosial angkatan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dapat lebih diperluas untuk memberikan dampak yang lebih besar dan memudahkan pemantauan perkembangan. Harapan lainnya adalah GBA tahun depan dapat disesuaikan dengan permasalahan yang dihadapi oleh desa yang dipilih, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam berbagai aspek, termasuk kesehatan.

Dengan semangat berbagi dan upaya keras tim KPLA FK UNAIR, Gelar Bakti Aesculap tahun ini telah menciptakan gelombang positif di Desa Genaharjo, Tuban. Langkah mereka dalam mewujudkan Indonesia Sehat menunjukkan betapa pentingnya peran aktif dunia medis dalam membantu dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun