Mohon tunggu...
muhammad ihsan
muhammad ihsan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNAIR

Program Studi Akuakultur

Selanjutnya

Tutup

Bola

Pemecatan Shin Tae-yong: Sebuah Kehilangan Besar untuk Sepak Bola Indonesia

7 Januari 2025   23:48 Diperbarui: 8 Januari 2025   17:19 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pemecatan Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Timnas Indonesia pada awal tahun 2025 menjadi sorotan utama bagi para pecinta sepak bola tanah air. Keputusan ini memicu beragam reaksi, mulai dari kekecewaan, kemarahan, hingga pertanyaan besar kepada PSSI tentang masa depan sepak bola Indonesia.

Setelah mengalami kegagalan di ajang Piala AFF 2024 kemarin menjadi salah satu akibat dipecatnya Pelatih Shin Tae-yong (STY), PSSI menganggap tidak sesuai dengan target yang sudah ditetapkan, dan adanya perbedaan visi terkait pengembangan sepak bola tanah air. Pergantian pelatih secara tiba-tiba dapat menganggu stabilitas dan proses pembinaan pemain, itu dapat merubah momentum positif yang sudah didapatkan selama pelatih Shin Tae-yong menjabat

Untuk memulihkan Kembali kepercayaan publik, pelatih yang akan menjabat harus bisa membuat tim nasional Indonesia menjadi tim yang lebih baik, dam PSSI juga harus memberikan penjelasan yang jelas dan transparan terkait masalah ini

Semoga dengan berganti pelatih membuat Tim Nasional Indonesia menjadi lebih baik dan peringkatnya naik terus

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun