Untuk pertama kalinya, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh mengirimkan atletnya dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Daerah (POMDA) Aceh tahun 2025, yang diselenggarakan di Universitas Teuku umar pada mulai tanggal 11-28 juni. Kesempatan bersejarah ini dimanfaatkan baik oleh para mahasiswa dengan penuh semangat, khususnya dalam cabang olahraga (cabor) bulu tangkis.
Keikutsertaan perdana ini menjadi pondasi awal dalam sejarah olahraga kampus, yang menandakan komitmen kuat STAIN Dirundeng dalam mendorong pengembangan minat dan bakat mahasiswa, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga di bidang non-akademik seperti olahraga.
Ketua Bidang Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sekaligus official tim, faisal, menyebut bahwa keberangkatan atlet bulu tangkis ini menjadi hasil dari semangat bersama membangun budaya kompetitif dan sehat di kalangan mahasiswa.
"Ini kali pertama kita mengirimkan atlet ke POMDA, dan saya sangat bangga. Ini bukan sekadar tampil, tapi menandai bahwa mahasiswa STAIN juga punya potensi besar di bidang olahraga. Persiapan memang sederhana, tapi semangat dan niat mereka luar biasa. Kita harus terus dorong ini ke depan," ujar faisal.
faisal juga menjelaskan perlunya strategi rekrutmen atlet di tingkat kampus. Ia mengakui bahwa sejauh ini belum semua potensi mahasiswa terpetakan dengan baik, sehingga perlu pembinaan yang lebih sistematis.
Salah satu atlet yang mewakili STAIN Dirundeng, vazil , merasa bangga bisa mencatatkan namanya sebagai bagian dari tim pertama yang bertanding di POMDA. "Saya merasa terhormat dan bangga bisa mewakili kampus dalam ajang sebesar ini. Meskipun saya belum bisa tampil maksimal tetapi bagaimana pun ini pengalaman pertama saya di kompetisi tingkat provinsi, saya tetap optimis dan ingin tampil sebaik mungkin. Ini juga kesempatan untuk belajar dan mengukur sejauh mana kemampuan kami".
Vazil juga mengaku banyak belajar dari lawan-lawan yang berasal dari kampus besar lain di Aceh. Ia menilai bahwa bertanding di POMDA bukan hanya soal mental kuat saat pertanding namun harus juga disertai dengan latihan yang rutin, karena bagaimana pun lawan yang kami hadapi adalah kontingen terbaik dari yang baik.
Dengan partisipasi perdana ini, STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh berharap dapat membuka jalan bagi lebih banyak mahasiswa untuk aktif dalam kompetisi olahraga di tingkat regional maupun nasional. Kampus ini menunjukkan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk menumbuhkan semangat berprestasi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI