Mohon tunggu...
Muhammad Idris
Muhammad Idris Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi sya baca buku, voli dan politik

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Maulid nabi di desa Meureubo: Momen kebahagiaan Bersama

29 November 2024   16:12 Diperbarui: 29 November 2024   18:07 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Desa Meureubo memiliki tradisi tahunan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh suka cita. Perayaan ini menjadi kesempatan bagi seluruh warga untuk mengenang kebaikan Rasulullah SAW sekaligus mengambil pelajaran dari keteladanan beliau.

•Apa Makna Maulid Nabi?
Maulid Nabi adalah peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada 12 Rabiul Awal menurut kalender Islam. Di berbagai tempat, umat Islam melakukan berbagai kegiatan untuk mengenang perjuangan dan kebaikan Rasulullah. Di Desa Meureubo, peringatan ini dijalankan sebagai tradisi turun-temurun yang mempererat hubungan masyarakat.

•Persiapan Sebelum Acara
Beberapa hari menjelang perayaan, warga Desa Meureubo mulai sibuk mempersiapkan acara. Baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa saling bekerja sama mendekorasi halaman masjid menggunakan bunga, lampu, serta kain berwarna cerah. Sementara itu, para ibu memasak hidangan khas Aceh, seperti kuah beulangong (masakan gulai daging) dan masakan yang lain lain. Setiap keluarga turut menyumbangkan makanan dan dikumpulkan ke dalam wadah besar (idang). untuk dinikmati bersama saat acara berlangsung. Rasa kebersamaan sangat terasa, dan semua warga bersorak menyambut momen penuh keberkahan ini.

•Rangkaian Kegiatan Maulid
Perayaan diawali dengan pembacaan shalawat nabi, zikir nabi yang dilakukan oleh warga desa, dan santri santri pesantren . Suara lantunan shalawat menggema di seluruh masjid, menciptakan suasana yang damai dan menyentuh hati. Setelah itu, malamnya dilanjutkan dengan ceramah tablig akbar seorang ustaz memberikan ceramah untuk mengingatkan warga tentang kepribadian Nabi Muhammad SAW yang patut dijadikan panutan. Pesan yang disampaikan mencakup sifat-sifat mulia Rasulullah, seperti kejujuran, kesabaran, dan kasih sayang kepada sesama.

Kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh imam masjid. Dalam doa tersebut, warga memohon keberkahan, perlindungan dari bencana, dan kehidupan yang harmonis bagi seluruh penduduk desa.

Setelah doa, acara makan bersama atau kenduri menjadi bagian yang ditunggu-tunggu. Semua warga duduk bersama di halaman masjid, menikmati hidangan yang telah disiapkan. Anak-anak tampak sangat antusias karena dapat menonton berbagai makanan lezat sambil bermain dengan teman-temannya.

•Pesan di Balik Perayaan Maulid
Maulid Nabi bukan sekedar acara makan atau berkumpul. Perayaan ini mengandung pesan penting untuk terus mengenang dan meneladani sifat-sifat Nabi Muhammad SAW. Anak-anak mengajarkan nilai-nilai seperti menghormati orang lain, saling berbagi, dan menjaga kejujuran dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, kegiatan ini mempererat hubungan sosial antarwarga. Tradisi saling membantu dan berbagi selama perayaan menciptakan ikatan yang kuat, sehingga keharmonisan di Desa Meureubo tetap terjaga.

•Harapan di Masa Depan
Warga Desa Meureubo berharap tradisi memperingati Maulid Nabi ini dapat terus dilestarikan. Selain menjadi kegiatan yang menyenangkan, perayaan ini juga menjadi cara untuk memperkuat keimanan dan menanamkan nilai-nilai Islam kepada generasi muda.

Bagi anak-anak, Maulid Nabi adalah momen penting yang tidak hanya memberikan kesenangan tetapi juga pelajaran berharga. Mereka diajak untuk memahami dan mencontohkan akhlak mulia Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Semoga perayaan Maulid Nabi di Desa Meureubo dapat terus menjadi sumber kebahagiaan, keberkahan, dan inspirasi bagi seluruh warga. Dengan meneladani Nabi Muhammad SAW, setiap orang diharapkan dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan menciptakan kehidupan yang damai serta harmonis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun