Dinegeri yang gemilang, demokras aneh,
Suara rakyat terdengar, namun sering terkekeh.
Pemilih menjadi tarian drama,
Politik bergulir, seperti permainan karma.
Suara rakyat, melodi yang merdu,
Namun kadang terasa, seperti angin yang surut.
Janji-janji terucap, di atas mimbar yang tinggi,
Namun realita kadang berbeda, seperti bayang yang menghilang.
Demokrasi aneh, seperti cermin retak,
Pemimpin berlalu, meninggalkan jejak yang tak terlacak.
kebebasan berseru, namunn terkadang terkungkung,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!