Memecah Stereotipe Strawberry Generation

Seminar "Beyond Labels: Mental Health Campaign"

𝙈𝙚𝙢𝙚𝙘𝙖𝙝 𝙎𝙩𝙚𝙧𝙚𝙤𝙩𝙞𝙥 𝙎𝙩𝙧𝙖𝙬𝙗𝙚𝙧𝙧𝙮 𝙂𝙚𝙣𝙚𝙧𝙖𝙩𝙞𝙤𝙣
Seminar ini diadakan pada hari Rabu, 22 Januari 2025 yang dilaksanakan pada pukul 13.00 sampai dengan 17.00 yang berada di Aula Kasman Singodimedjo Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ). Seminar ini mengusung tema “Memecah Stereotip Strawberry Generation” yang berjudul “Beyond Labels: Mental Health Campaign". Seminar ini dirancang sebagai untuk ruang belajar dan untuk berbagi pendapat tentang kesehatan mental.

Seminar ini dimulai pada pukul satu siang dihadiri oleh mahasiswa UMJ. Tujuan utama acara ini adalah untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan mental, terutama di kalangan generasi muda. Terdapat dua pembicara yang turut hadir dan memberikan wawasan nya kepada peserta seminar:

1. Velda Ardia, S.Ikom, M.Si
Velda Ardia merupakan dosen UMJ beliau menjelaskan tentang pentingnya psikologi komunikasi bahwa psikologi komunikasi adalah ilmu mempelajari, memprediksi, dan mengendalikan komunikasi. Ada beberapa poin yang disampaikan beliau
Definisi Psikologi Komunikasi: Mengacu pada pemikiran George A. Miller, ilmu ini melibatkan analisis tentang bagaimana individu memahami dan merespons lingkungan sekitar melalui persepsi dan pancaindra.
Efektivitas Komunikasi: Dengan memahami psikologi komunikasi, kita dapat menghindari miskomunikasi dan menciptakan interaksi yang lebih produktif.

2. Safitri Herawati, S.Pd
Safitri Herawati membahas tentang fenomena “Strawberry Generation” sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan generasi muda yang sering dianggap terlalu sensitif, mudah menyerah, dan kurang tahan banting dalam menghadapi tantangan. Istilah ini menggambarkan mereka seperti buah stroberi yang terlihat menarik namun mudah rusak.
Melalui seminar ini peserta seminar diajak untuk memahami kesehatan mental sebagai modal utama untuk menghadapi tekanan hidup.

Penutup seminar ini diadakan sesi pembacaan surat-surat yang telah diisi oleh mahasiswa yang diberi nama “Tell Us Something We Don’t Know”. Mahasiswa diberi kesempatan untuk menyampaikan keluh kesah yang dihadapi mereka. Sesi ini dibawakan oleh Asri Pratiwi Tenggara.

Seminar ini ditutup dengan kehangatan dan meninggalkan kesan mendalam bagi peserta seminar dan menegaskan tentang penting nya kesehatan mental.