5. Menggerakkan Pemilih
Mobilisasi pemilih juga dapat dilakukan melalui media sosial. Kampanye dapat menggunakan platform ini untuk mendorong masyarakat untuk ikut serta dalam pemilihan, baik dengan memberikan instruksi tentang cara memberikan suara maupun dengan mengajak mereka untuk hadir di acara kampanye. Aktivisme di media sosial dapat meningkatkan partisipasi generasi muda.
Kesimpulan
Media sosial saat ini sangat penting untuk membentuk opini publik saat pemilu di era internet. Meskipun ia memungkinkan masyarakat dan politisi berinteraksi lebih banyak, masalah seperti penyebaran informasi yang salah juga harus diatasi.Â
Oleh karena itu, pengguna, platform, dan regulator semuanya harus bertanggung jawab untuk memastikan bahwa media sosial tetap menjadi alat yang mendukung demokrasi daripada menghancurkannya.
Dengan memahami fungsi media sosial, terutama saat pemilihan umum, kita dapat menggunakannya dengan lebih bijak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H