Mohon tunggu...
Muhammad Ichsan Effendy
Muhammad Ichsan Effendy Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Amarah membuat kita berpikir pendek. Duka cita hanya menimbulkan kebimbangan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teruntuk 10 Juta Gen Z Nganggur, Kalian Diingatkan dalam Tafsir Al-Quran

27 Mei 2024   22:30 Diperbarui: 27 Mei 2024   22:58 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: katadata.co.id

Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi yang serba instan, fenomena pengangguran di kalangan generasi Z di Indonesia semakin mencolok. Keberadaan teknologi yang mempermudah segala aspek kehidupan ternyata tidak selalu berdampak positif. Kemudahan akses dan gaya hidup serba cepat cenderung membuat sebagian generasi muda menjadi bermalas-malasan dan kehilangan etos kerja yang kuat. Akibatnya, angka pengangguran di kalangan generasi Z di Indonesia mencapai 10 juta orang.

Fenomena ini menjadi ironi tersendiri mengingat potensi besar yang dimiliki oleh generasi muda ini. Padahal, di  dalam ajaran Islam, telah diperingatkan dengan jelas mengenai pentingnya bekerja keras dan mencari rezeki dengan sungguh-sungguh, seperti yang tercantum dalam Surah Al-Jumuah ayat 10 yang berbunyi:

فَإِذَا قُضِيَتِ الصَّلَاةُ فَانتَشِرُوا فِي الْأَرْضِ وَابْتَغُوا مِن فَضْلِ اللَّهِ وَاذْكُرُوا اللَّهَ كَثِيرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ

Artinya:

Maka apabila telah ditunaikan salat, bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.”

Ayat ini mengandung pesan penting tentang etos kerja dan semangat untuk berusaha. Tafsir dari ayat ini berisi pesan bahwa Allah SWT mendorong umat-Nya untuk aktif mencari rezeki dengan cara berusaha dan bekerja dengan penuh tanggung jawab  setelah menunaikan kewajiban ibadah, serta memanfaatkan waktu sebaik mungkin dalam mencari karunia-Nya. Ayat ini juga mengajarkan bahwa ibadah tidak hanya terbatas pada ritual keagamaan, tetapi juga mencakup aktivitas mencari nafkah yang halal dan produktif. Pekerjaan dan usaha merupakan bagian integral dari pengabdian kepada Allah SWT.

Maka dari itu, pemahaman dan pengamalan ajaran agama seperti yang tercantum dalam Surah Al-Jumuah ayat 10 harus lebih digalakkan. Kesadaran bahwa bekerja keras dan mencari rezeki adalah bagian dari ibadah perlu ditanamkan sejak dini. Dengan demikian, diharapkan generasi Z tidak hanya siap secara skill, tetapi juga memiliki motivasi spiritual untuk berkontribusi dalam pembangunan negara.

Selain itu agar dapat mengatasi masalah ini, berbagai pihak juga perlu berperan secara aktif. Generasi Z sendiri harus lebih proaktif dalam mengembangkan keterampilan dan mencari peluang yang ada. Pemerintah perlu menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan memfasilitasi program pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan industri. Institusi pendidikan perlu menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pasar kerja.

Jika seluruh elemen bangsa bekerja sama dan mengambil langkah-langkah strategis, maka angka pengangguran generasi Z di Indonesia dapat ditekan, sehingga mereka dapat menjadi motor penggerak kemajuan dan kesejahteraan bagi bangsa dan negara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun