"Saudara-saudara sekalian, mari kita renungkan perjalanan bangsa kita selama ini. Dari mana kita berasal dan sejauh mana kita telah melangkah. Semua kemajuan ini tidak lepas dari peran Golkar sebagai kekuatan pemersatu dan penggerak pembangunan," ujar Gubernur Soepardjo Rustam dengan penuh semangat.
Pernyataan Sikap dan Komitmen
Puncak acara adalah pembacaan pernyataan sikap keluarga besar Perhubungan Jawa Tengah. Dokumen ini dibacakan oleh perwakilan pegawai dari berbagai tingkatan, menunjukkan soliditas dukungan dari seluruh elemen. Isi pernyataan tersebut mencakup:
1. Dukungan penuh terhadap Golkar dalam Pemilu 1997.
2. Komitmen untuk bekerja keras mensukseskan pemilu.
3. Tekad untuk mengajak seluruh masyarakat Jawa Tengah menggunakan hak pilih.
4. Keyakinan bahwa Golkar adalah pilihan terbaik bagi kemajuan bangsa.
5. Janji untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama masa kampanye dan pemungutan suara.
Salah satu poin penting dalam pernyataan tersebut berbunyi: "Kami, keluarga besar Perhubungan Jawa Tengah, dengan ini menyatakan tekad bulat untuk mendukung Golkar. Kami yakin bahwa hanya melalui kemenangan Golkar, cita-cita pembangunan nasional dapat diwujudkan secara berkelanjutan."
Ditulis Oleh: Muhammad Ichlasul Arifin, Muhammad Wildan Fadly
Mobilisasi Massa dan Strategi Politik
Apel Siaga ini bukan sekadar acara seremonial. Ia merupakan bagian dari strategi besar Golkar untuk memobilisasi dukungan, terutama di kalangan birokrasi dan BUMN. Beberapa aspek penting dari strategi ini meliputi:
1. Pemanfaatan struktur birokrasi: Dengan melibatkan seluruh jajaran Perhubungan dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota, Golkar memanfaatkan struktur yang sudah ada untuk menyebarkan pengaruh politiknya.
2. Penguatan loyalitas: Acara ini menjadi momentum untuk mempertegas loyalitas aparatur negara kepada pemerintah dan Golkar.
3. Efek demonstrasi: Kehadiran ribuan peserta mengirimkan pesan kuat tentang basis dukungan Golkar, yang diharapkan dapat mempengaruhi persepsi publik.
4. Koordinasi kampanye: Apel ini juga menjadi ajang untuk menyamakan persepsi dan strategi kampanye di tingkat akar rumput.
5. Legitimasi politik: Dengan melibatkan pejabat tinggi seperti Gubernur, acara ini memberikan legitimasi formal terhadap dukungan birokrasi kepada Golkar.
Dampak dan Kontroversi
Penyelenggaraan Apel Siaga semacam ini tidak lepas dari kontroversi. Di satu sisi, pendukung pemerintah melihatnya sebagai bentuk partisipasi politik yang sah dari aparatur negara. Di sisi lain, kelompok pro-demokrasi mengkritik keras praktek ini sebagai bentuk penyalahgunaan kekuasaan dan sumber daya negara untuk kepentingan partai politik tertentu.
Beberapa dampak dan isu yang muncul antara lain: