Mohon tunggu...
Muhammad Ibrahim Hamdani
Muhammad Ibrahim Hamdani Mohon Tunggu... -

Nama: Muhammad Ibrahim Hamdani Tempat Lahir: Palembang Pendidikan: Strata 1, Ilmu Politik FISIP UI

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wow, Rusunawa Marunda Menjadi Tempat Parkir Mobil

22 Desember 2013   11:30 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:38 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Home > Nasional > Jabodetabek

Wow, Rusunawa Marunda Menjadi Tempat Parkir Mobil

Selasa, 17 Desember 2013, 10:10 WIB Komentar : 0 Republika/Prayogi

Kawasan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara.
Kawasan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara.
Kawasan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara. A+ | Reset | A- REPUBLIKA.CO.ID, CILINCING -- Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda di Cluster A dan  B menjadi saksi bisu dari sejumlah mobil yang terparkir di pelatarannya. Sediikitnya, ada 21 mobil berbagai jenis dan merek yang terlihat parkir di sisi belakang Rusunawa Marunda Cluster A, Senin (16/12) petang. Di tempat parkir samping cluster A, terdapat  14 mobil yang sedang berhenti. Seorang lelaki pengemudi mobil terlihat menuju kendaraannya dan hendak beranjak dari parkiran. Di dalam mobil tersebut, menunggu seorang wanita. Tak lama kemudian, di bagian belakang cluster A, terlihat pula sebuah mobil baru datang. Dari dalam mobil tersebut, keluar seorang lelaki, seorang wanita dan seorang anak kecil. Mereka  langsung naik ke tangga menuju sebuah ruagan di area cluster A. Pengelola Rusunawa Marunda di cluster A, Aris Hidayat (31 tahun), mengatakan, di rumah susun tersebut, ada  dua jenis penghuni. ''Ada yang  penghuni dengan tarif rumah non-subsidi dan  penghuni dengan tarif rumah bersubsidi,'' ujar Aris, Senin (16/12) petang. Menurutnya, para pemilik mobil tersebut kemungkinan besar adalah penghuni rumah dengan tarif non-subsidi. Namun bisa juga mereka hanya tamu penghuni atau pun pengunjung yang mendatangi kerabatnya, di Rusunawa Marunda. Aris menjelaskan, terkait penghuni dengan tarif hunian bersubsidi, itu pun ada dua kategori. Kategori pertama ialah penghuni yang dengan keinginan sendiri pindah ke Rusunawa Marunda untuk bekerja atau mencari tempat tinggal baru.  Kategori kedua, kata dia, ialah penghuni yang berasal dari Waduk Pluit. Penghuni dari Waduk Pluit ini,  lanjut Aris, terkena dampak program revitalisasi waduk Pluit sehingga harus direlokasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta. ''Hampir semua penghuni di Cluster A pindah dengan keinginan sendiri. Hanya di Cluster A6 yang menjadi tempat hunian warga akibat program relokasi waduk pluit," ujar dia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun