Mohon tunggu...
Muhammad Ibnu Zuhair
Muhammad Ibnu Zuhair Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa SMA

Saya memiliki hobi menulis, dan bermusik. Saya sangat suka dengan matematika, karena matematika adalah bahasa yang digunakan Tuhan untuk menciptakan alam semesta.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Inovasi Media Promosi Sektor Pariwisata Berbasis Teknologi Virtual Reality

1 Desember 2024   11:28 Diperbarui: 1 Desember 2024   11:31 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Orang Menggunakan Teknologi Virtual Reality (Sumber: qlausa.com)

Pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan di Indonesia yang memberikan kontribusi secara signifikan pada sektor ekonomi, bahkan sektor ini merupakan salah satu di antara penyumbang utama ekonomi negara. Hal ini didukung oleh pernyataan Bank Indonesia yang menegaskan bahwa pariwisata merupakan sektor produktif untuk meningkatkan perekonomian Indonesia.

Selama beberapa dekade terakhir, sektor pariwisata telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dan telah meneguhkan dirinya sebagai salah satu industri global terkemuka (Suban et al, 2021). Berdasarkan temuan Statista, pendapatan dalam industri Perjalanan dan Pariwisata diperkirakan akan menghasilkan volume pasar sebesar US$1.016,00 miliar pada tahun 2027. (Statista, 2022).

Kontribusi Pariwisata terhadap Perekonomian Negara Indonesia dari tahun 2018-2022 (Sumber: Statista, 2022)
Kontribusi Pariwisata terhadap Perekonomian Negara Indonesia dari tahun 2018-2022 (Sumber: Statista, 2022)

Selain memberikan kontribusi terhadap devisa Indonesia, salah satunya sebesar 688,8% dari US$0,54 miliar pada tahun 2021 menjadi US$4,26 miliar pada tahun 2022, pariwisata juga mampu meningkatkan jumlah tenaga kerja setiap tahunnya. Hasilnya, pariwisata muncul sebagai sektor penting bagi pembangunan nasional, yang diperkirakan akan mengambil peran utama dan mendorong pertumbuhan sektor industri lainnya (Rizki, 2022).

Data Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Negara-Negara Asia Tenggara pada tahun 2022 (Sumber: databoks.katadata.co.id, 2022)
Data Kunjungan Wisatawan Mancanegara di Negara-Negara Asia Tenggara pada tahun 2022 (Sumber: databoks.katadata.co.id, 2022)

Meskipun begitu, dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya, Indonesia berada di urutan ke-4, dibawah Singapura, Malaysia, dan Thailand (Katadata, 2022). Salah satu faktor yang menghambat sektor pariwisata ini untuk maju adalah kurangnya upaya promosi dari pihak pengusaha pariwisata maupun dari Kementerian Pariwisata. Penting untuk menyadari bahwa efektivitas pariwisata dalam menghasilkan mata uang asing bergantung pada kemampuan manajemen untuk mempromosikan dan memasarkan destinasi wisata secara efektif, terutama kepada wisatawan mancanegara. Terlebih, dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di era digital sekarang, kita dapat memanfaatkannya menjadi media promosi parwisata itu sendiri.

Salah satunya ialah Teknologi Virtual Reality yang memiliki banyak kelebihan sebagai media promosi parwisata. Virtual Reality (VR) adalah sebuah teknologi yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan lingkungan yang disimulasikan komputer, sehingga memberikan sensasi serupa dengan pengalaman dunia nyata di dunia maya (Junaedi, 2023).

Teknologi Virtual Reality ini dibangun atau diciptakan menggunakan Platform Blender untuk membuat objek 3 dimensi yang akan ditampilkan, Platform Unity SDK dan Visual Studio Code untuk membangun interaksi antarmuka dengan pengguna, serta Figma sebagai platform untuk mendesain (opsional). Teknologi ini juga membutuhkan perangkat yang mendukung, setidaknya seperti Smartphone, Kacamata VR, dan Joystick. Sederhananya, teknologi ini melalui tahapan sebagai berikut:

1. Observasi dan Perancangan User Interface (UI) atau Tampilan Antarmuka di Figma.

Figma adalah salah satu tools untuk membuat tampilan antarmuka berbasis situs web yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Sedangkan, tampilan antarmuka adalah tampilan visual sebuah website atau aplikasi sebagai media untuk menghubungkan antara sistem dengan pengguna. Tahap ini bertujuan agar UI yang akan ditampilkan menjadi rapi dan terstruktur.

2. Pembuatan Model 3 Dimensi (Modelling) Objek Wisata tersebut di Blender.

Modelling adalah tahapan dimana kita akan mendesain model 3 dimensi, juga memberikan detail-detail objek wisata sehingga pengalaman yang diberikan terasa nyata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun