Selasa, 5 Desember 2023 - Bogor dilanda cuaca ekstrem selama tiga hari, di mana hujan deras disertai angin kencang melanda kota ini. Dampak dari cuaca buruk ini sangat terasa di pemukiman warga, yang mengalami kerusakan serius akibat hujan angin yang melanda kawasan tersebut.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena cuaca ekstrem ini disebabkan oleh adanya sistem tekanan rendah yang membentuk pusaran angin di sekitar wilayah Bogor. Akibatnya, curah hujan yang tinggi dan angin kencang melanda sebagian besar wilayah kota, menyebabkan banjir, tanah longsor, dan kerusakan pada bangunan pemukiman.
Pemukiman di beberapa kelurahan di Bogor mengalami dampak paling serius. Beberapa rumah warga roboh akibat diterjang angin kencang, dan air hujan yang melimpah menyebabkan banjir di sejumlah jalan utama. Tim penyelamat dan relawan bahu-membahu bekerja keras untuk evakuasi warga yang terdampak dan memberikan bantuan darurat.
BMKG juga terus memberikan peringatan dini kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi hujan deras dan angin kencang. Pihak berwenang juga mengimbau warga untuk mengikuti instruksi dari petugas pemadam kebakaran, tim penyelamat, dan pihak terkait lainnya guna mengurangi risiko kerusakan lebih lanjut.
Sementara itu, proses pemulihan dan rekonstruksi pemukiman yang rusak diperkirakan akan memakan waktu beberapa minggu hingga normalitas kembali. Pemerintah setempat bekerja keras untuk memastikan bahwa bantuan dan dukungan mencapai warga yang membutuhkan, sambil terus memantau perkembangan cuaca untuk mengantisipasi potensi bencana lebih lanjut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H