Pada hari Rabu 3 April 2021, penulis dan mahasiswa KKN UMY lainnya dari berbagai fakultas secara resmi telah diterjunkan oleh Divisi KKN Lembaga Penelitian, Publikasi, dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), agenda penerjunan mahasiswa-mahsiswi dilakukan secara daring yang bertempat di aula gedung D lantai 2 UMY dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, sedangkan daring melalui platform Zoom.
KKN MH atau KKN Mubaligh Hijrah merupakan KKN yang diselenggarakan oleh UMY khusus untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan, pada tahun ini LP3M UMY melalui Divisi KKN menerjunkan 111 mahasiswa KKN Mubaligh Hijrah yang akan mendampingi 16 Masjid yang tersebar di 3 Kepanewon, yaitu Kokap, Minggir dan wates.
Penulis berkesempatan untuk berdakwah didaerah minggir bersama beberapa rekan mahasiswa UMY yang berasal dari fakultas berbeda. Penulis merasakan KKN MH merupakan KKN yang sangat istimewa, karena disini penulis mendapatkan banyak sekali experience, pengetahuan baru, dan yang paling penting menurut penulis dari semua itu adalah penulis mendapatkan ilmu bagaimana cara untuk berbaur kepada masyarakat secara langsung. Guna terciptanya keharmonisan antar insan.
Selain itu juga KKN MH terasa sangat istimewa karena bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, dimana bulan suci Ramadhan adalah bulan yang paling mulia, bulan dimana sang Khaliq mengampuni segala dosa yang pernah dibuat oleh hambanya, bulan dimana disetiap jam, menit, bahkan detiknya sepanjang hari itu Allah lipat gandakan pahalanya.
Salah satu kegiatan yang paling membuat penulis ingin flashback merasakan suasana KKN MH adalah kegiatan pendampingan masyarakat dalam menghidupkan bulan suci Ramadhan, misalnya penulis diberikan kesempatan untuk mengisi Kultum subuh, sebelum berbuka, bahkan menjadi Imam sholat Terawih di masjid Al Umar.
Selain itu juga kegiatan saat sore hari menjelang berbuka, penulis dan beberapa rekan lainnya mengajarkan ilmu yang telah didapat kepada anak-anak dilingkungan masjid, seperti membantu membaca Al-Qur’an yang baik dan benar serta edukasi lainnya.
Dan moment yang sangat teramat menyentuh hati penulis adalah ketika penulis diajak untuk menghidupkan malam Lailatul Qadr di Masjid Al Umar untuk Menunaikan ibadah dari malam hari sampai sahur bersama masyarkat setempat, penulis merasakan suasana desa Sendangsari yang sepi hanya terdengar lantunan ayat suci Al’Quran serta rembulan yang seolah-olah menyambut dengan hangat kehadiran orang-orang yang berusaha mendapatkan keberkahan dan maghfiroh pada malam Lailatul Qadr.
Penulis dan beberapa rekan lainnya sangat merasa tertantang sekaligus senang dan bangga karena bisa sedikit merealisasikan apa yang telah dikatakan oleh Bapak Gatot Supangkat selaku kepala LP3M UMY saat penerjunan KKN MH yaitu untuk mewujudkan tujuan mulia dari UMY yaitu melahirkan lulusan yang cerdas dan berakhlak mulia” dan penulis merasa senang karena bisa meraskaan langsung indahnya melaksanakan perintah Allah dibulan suci Ramadhan bersama masyarkat desa Sendangsari kecamatan Minggir. dan itulah The most beautiful moment at KKN MH UMY
