Mohon tunggu...
Muhammad husni
Muhammad husni Mohon Tunggu... Wiraswasta - Manusia biasa

Tuhan, Jika malam datang lagi, ijinkan aku mendo'a, untuknya, untuk kita bersama 😊 Tuhan, Jika pagi menyambut, ijinkan aku menjadi bagian dari perantara perbaikan semesta, Jika sore menghampiri, semoga ibu, bapak berbahagia karna telah melahirkanku ke bumi. Tuhan, mimpiku seperti lautan, luas dan dalam.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dunia Latihan SH Terate

1 Januari 2021   21:57 Diperbarui: 1 Januari 2021   21:58 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disaat kebanyakan manusia telah terlelap dalam tidurnya, siswa maupun warga Terate masih menjalani kegiatan latihan rutin(mengolah raga dan rasa). Dari jam 19:22 WIB hingga larut malam bahkan tak jarang bertemu shubuh, sebagian tempat malah sampai jam 7(pagi) (sesuai tingkat), barulah siswa terate selesai latihan.

Hujan deras, angin malam, maupun petir sudah biasa dilalui. Tendangan, maupun pukulan, serta wejangan sudah sering diterima dan dilakukan. Begitulah kegiatannya selama minimal 2,5 tahun. Dari rakyat biasa, maupun bangsawan berkumpul bersama, kiai maupun santri terkumpul disini, bahkan dari berbagai bahasa, suku, agama, serta negara semuanya lengkap. Namun saat memakai seragam, semuanya sama tak ada yg berbeda(duduk sama rendah, berdiri sama tinggi).

Awalnya ada yang coba-coba, adapula yang sekedar ingin belajar beladiri, mencari saudara, bahkan adapula yang ikut berlatih karna ingin memperbaiki diri. Lho kok bisa? Ya karna salah satu Tujuan SH Terate sendiri jelas, yaitu mendidik manusia agar berbudi luhur, tahu benar dan salah, serta bertakwa kepada Tuhan Y.M.E dalam jalinan Persaudaraan. Hum, sulit ya belajar di Setia Hati? ya, Karna mutiara terbaik hanya ada di lautan lepas, maka untuk meraihnya kita harus menyelam lebih dalam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun