Disaat kebanyakan manusia telah terlelap dalam tidurnya, siswa maupun warga Terate masih menjalani kegiatan latihan rutin(mengolah raga dan rasa). Dari jam 19:22 WIB hingga larut malam bahkan tak jarang bertemu shubuh, sebagian tempat malah sampai jam 7(pagi) (sesuai tingkat), barulah siswa terate selesai latihan.
Hujan deras, angin malam, maupun petir sudah biasa dilalui. Tendangan, maupun pukulan, serta wejangan sudah sering diterima dan dilakukan. Begitulah kegiatannya selama minimal 2,5 tahun. Dari rakyat biasa, maupun bangsawan berkumpul bersama, kiai maupun santri terkumpul disini, bahkan dari berbagai bahasa, suku, agama, serta negara semuanya lengkap. Namun saat memakai seragam, semuanya sama tak ada yg berbeda(duduk sama rendah, berdiri sama tinggi).
Awalnya ada yang coba-coba, adapula yang sekedar ingin belajar beladiri, mencari saudara, bahkan adapula yang ikut berlatih karna ingin memperbaiki diri. Lho kok bisa? Ya karna salah satu Tujuan SH Terate sendiri jelas, yaitu mendidik manusia agar berbudi luhur, tahu benar dan salah, serta bertakwa kepada Tuhan Y.M.E dalam jalinan Persaudaraan. Hum, sulit ya belajar di Setia Hati? ya, Karna mutiara terbaik hanya ada di lautan lepas, maka untuk meraihnya kita harus menyelam lebih dalam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H