Tim KKN dari mahasiswa Universitas Diponegoro, Muhammad Husain Abdullah dari Prodi Akuntansi Perpajakan, melaksanakan kegiatan pendampingan pembuatan qris kepada UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan serta mempermudah kegiatan bertransaksi. Kegiatan ini dilakukan pada hari Kamis tanggal 25 Juli 2024 di Desa Pandanarum, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, dan melibatkan partisipasi aktif dari UMKM setempat.
Tim KKN melakukan survey terhadap UMKM yang belum memiliki qris, setelah mendapatkan data tim KKN langsung melakukan kegiatan pendampingan pembuatan qris secara langsung terhadap UMKM. Selain melakukan pendampingan secara langsung tim KKN memberikan informasi terkait apa itu qris, manfaat qris terhadap penjual dan cara menggunakan qris.
Partisipasi UMKM sangat positif dalam pendampingan ini. Mereka antusias mengikuti sesi pendampingan pembuatan qris. Keterlibatan aktif ini mencerminkan kesadaran UMKM terhadap perkembangan bertransaksi Non-Tunai.
Harapan mahasiswa KKN Tim II UNDIP adalah program seperti ini dapat memberikan pemahaman terhadap qris kepada UMKM di Desa Pandanarum serta memberikan manfaat adanya pembuatan qris ini.
#kknundiptim2
#p2kknundip
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H