Literasi adalah istilah umum yang mengacu pada keterampilan dan seperangkat kemampuan individu untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah tertentu untuk kehidupan sehari-hari. Lebih singkatnya literasi adalah suatu kemampuan untuk memahami informasi yang dibaca, ditulis atau diperoleh. Jika dilihat dari pengertian diatas bisa dikatakan bahwa literasi sama dengan membaca.
Sedangkan membaca merupakan suatu kegiatan atau proses dalam menemukan informasi
-informasi dalam sebuah tulisan sebagai pengetahuan. Membaca merupakan kegiatan yang
dilakukan seseorang untuk memahami isi atau memahami makna dari tulisan yang dibacanya
sehingga dapat dicerna oleh dirinya sendiri sesuai dengan bahasa yang mereka pahami. Dengan
begitu membaca dapat menambah pengetahuan kita.
Pada kali ini, yang akan dibahas bukanlah apa itu literasi atau membaca. Melainkan akan membahas apa itu minat baca?. Minat baca adalah suatu ketertarikan untuk membaca, dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Dengan adanya minat baca dapat mendorong seseorang untuk giat memperluas pengetahuannya. Akan tetapi Minat baca masyarakat Indonesia tergolong masih sangat rendah.
Tinggi rendahnya minat membaca siswa secara langsung akan menentukan minat membaca masyarakat sebagai stake holder sekolah itu sendiri. Mengapa kita dapat menyimpulkan hal seperti itu? Tentu saja bisa itu karena para pelajar nantinya akan menjadi warga Indonesia juga, oleh karena itu para pelajarlah yang menjadi tolak ukur minat baca warga Indonesia. Inilah fakta bahwa budaya membaca itu memang belum juga ada.
Untuk melihat bahwa kurangnya minat membaca siswa di sekolah dapat dengan mudah diukur dari daftar kunjungan siswa ke perpustakaan sekolah itu sendiri. Inilah yang mengkhawatirkan, Selama ini terbukti bahwa kunjungan atau kehadiran siswa di perpustakaan sekolah pada umumnya sangat rendah. Rata-rata jumlah siswa di perpustakaan sekolah relatif sedikit.
Hal ini terutama berlaku untuk sekolah yang terletak jauh dari perkotaan. Perpustakaan masih bukan tempat yang menyenangkan. Pengunjungnya masih sangat sedikit. Saat ini ada kecenderungan untuk lebih banyak menggunakan gadget karena saat ini gadget sudah menjadi kebutuhan primer setiap orang. Oleh karena itu, minat masyarakat untuk membaca buku di perpustakaan mengalami penurunan.
Tidak mudah mewujudkan keinginan untuk meningkatkan minat baca di kalangan peserta didik di sekolah. Saya setuju bahwa rendahnya minat baca suatu bangsa tercermin dari rendahnya minat baca masyarakat. Dan rendahnya minat baca masyarakat dapat diukur dan dilihat dari seberapa besar minat baca para peserta didik di sekolah. Oleh karena itu peserta didik menjadi tolak ukur rendahnya minat baca suatu bangsa.