Penambangan adalah suatu kegiatan pengambilan endapan bahan galian berharga dan bernilai ekonomis yang berada di tanah yang dilakukan dengan cara menggali menggunakan alat-alat berat. Sedangkan air asam tambang merupakan salah satu isu lingkungan yang berpotensi terjadi di kegiatan penambangan baik batu bara maupun bijih. Â Air asam tambang terbentuk karena adanya mineral sulfida yang tersingkap akibat kegiatan yang terjadi pada dunia pertambangan
Walupun dapat meningkatkan pendapatan negara tetapi kegiatatan pertambangan ini mempunyai dampak negatif tetapi adapun juga dampak positif. Pada kegiatan pertambagan yang menggunakan bahan kimia dapat menimbulkan pencemaran air yang menyebabkan timbulnya air asam tambang.Â
Air asam tambang terbentuk karena bahan batuan pada penutup batubara mengandung mineral-mineral sulfida. Sehingga air asam tambang berdampak buruk bagi lingkungan, terutama apabila sudah terlepas ke badan air seperti sungai, danau, dan mencemari air tanah
Pada Nomor standar SNI 7742:2011 ,berdasarkan keputusan menteri negara linkungan hidup nomor 113 tahun 2003 tentang baku mutu air usaha atau kegiatan pertambangan batubara, terdapat beberapa point yang harus diperhatikan dalam peraturan tersebut adalah nilai pH air di angka 6-9 fe 7mg/I, Mn 4 mg/I, dan residu tersuspensi 400 mg/I.
Tantangan penanganan air asam tambang,metode aktif dilakukan dengan menambahkan bahan kimia penetral sehingga dapat menaikan pH hingga ke rentang baku mutu  yakni pH 6-9.saya akan  coba mengulas metode pengolahan air asam tambang,karakteristik area di pertambangan juga menjadi pertimbangan dalam penentuan jenis teknologi pemantauan yang dipilih sehingga teknologi tersebut dapat digunakan dalam periode yang panjang (long term durability).Â
Dan juga  cara mengolah air asam tambang yang dapat dilakukan dengan cara menambahkan bahan kimia yang bersifat basa.bahan kimia yang umum digunakan untuk netralisasi ini adalah kapur (CaCO3),hydrated lime (Ca(OH)2), soda-ash (Na2CO3), atau caustic soda(NaOH).
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penjelesan yang terkait bahwa air asam tambang jika tidak diolah dengan baik dapat menjadi limbah yang buruk,yang dapat mencemari lingkungan dan merugikan masyarakat sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H