Mohon tunggu...
Muhamad Hidayat
Muhamad Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pengangguran

Hidup yang tidak berguna adalah hidup tanpa tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Demokrasi? Politik Dinasti?

9 Maret 2024   14:16 Diperbarui: 9 Maret 2024   14:18 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Dalam tataran implementasinya, politik dinasti menjadi sebuah tantangan terbesar
dalam membangun demokrasi yang bernilai di dalam sebuah tatanan pemerintahan.
Salah satu ciri politik dinasti yaitu tampak dari terjadinya sebuah kekuasaan yang
dipegang oleh kelompok keluarga dan kekerabatan. Fenomena politik dinasti yang
sangat kental dengan unsur kekerabatan ini berimplikasi pada dinamika partai politik di
Indonesia. Fenomena tersebut dapat menjadi bahan pemikiran bersama terutama para
elite dan pemangku kepentingan dengan cara mengedepankan solusi alternatif yang
merujuk pada aturan.


Salah satu perwujudan demokrasi di Indonesia yaitu pemilihan umum yang merupakan
salah satu praktek dalam demokrasi untuk mewujudkan kedaulatan rakyat yang
memungkinkan terbentuknya perwakilan di lembaga legislatif maupun eksekutif. Sejak
pemilihan umum pertama sampai dengan pemilihan umum tahun 2019, Indonesia
telah melaksanakan pesta demokrasi sebanyak tigabelas kali. Kegiatan pesta
demokrasi ini pada intinya adalah untuk mencari pemimpin, baik yang akan menduduki
kursi di legislatif maupun di eksekutif. Keterpilihan merekaakan sangat bermakna bagi
pembangunan sistem pemerintahan yang berkeadilan jika mampu mewujudkan
perubahan-perubahan bagi pembentukan pemerintahan yang baik. Hal ini akan
berdampak pada kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat.

Dalam perspektif politik tanah air dapat dinyatakan bahwa politik dinasti mnjadi
tantangan bagi semua elemen politik karena berimplikasi pada terciptanya
pemerintahan yang kurang berkualitas. Hal ini terjadi karena citra politik dinasti sangan
kuat mengarah pada upaya untuk mempertahankan kekuasaan melalui cara-cara yang
kurang baik, seperti mengedepankan kepentingan keluarga sendiri, menyalahgunakan
kewenangan dan kekuasaan demi tercapainya keuntungan probadi atau
golongan.menjelaskan pandangannnya tentang politik dinasti pada intinya mengarah
pada keluarga yang anggotanya memegang kekuasaan politik formal lebih dari satu
generasi. Artinya, Politik dinasti ini akan menggunakan kekuasaan yang dimiliknya agar
tidak lepas dari lingkungan keluarga atau kerabatnya.

Salah satu pakar politk ternama Abraham Lincoln memberikan gambaran tentang
hakikat sebuah demokrasi yang pada dasarnya merupakan sebuah pemerintahan yang
mengedepankan aspirasi rakyat, yang artinya dimana konsep demokrasi menurutnya
yakni pemerintahan yang terbangun dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun