Akuntabilitas pemimpin: Pemimpin daerah lebih bertanggung jawab kepada rakyat karena dipilih secara langsung.
Kompetisi antar kandidat: Munculnya berbagai program dan visi misi yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Legitimasi pemimpin: Pemimpin yang terpilih memiliki legitimasi yang kuat karena dipilih secara langsung oleh rakyat.
Desentralisasi: Pilkada memperkuat desentralisasi dan otonomi daerah.
Dampak Negatif Pilkada:
Konflik sosial: Persaingan antar kandidat dapat memicu perpecahan dan konflik di masyarakat.
Korupsi: Proses pilkada rentan terhadap praktik korupsi, seperti money politics dan suap.
Polarisasi: Pilkada dapat mempertajam polarisasi politik dan sosial di masyarakat.
Kekerasan: Dalam beberapa kasus, pilkada dapat memicu kekerasan dan tindakan anarkis.
Biaya politik yang tinggi: Biaya kampanye yang mahal dapat menyulitkan calon dari kalangan kurang mampu untuk berkompetisi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H