2011.
Aku berdiri, tegak memandang langit
Gelap dan berbintang-bintang
Kecil di mata namun besar adanya
Bias-biasnya bertempur sengit
Terangnya belum ke relung
Atmosfir dan kelemahan mata
Pancarkanlah, gerhana langit!
Meledaklah, lapisan langit!.
Aku masih berdiri dan memandang ke atas
Kerlap-kerlip bintang semakin gusar
Aku masih berdiri dan memandang dari bumi
Warna-warni embun semakin bodas.
Burangrangku semakin ayu
Menggetarkan sekujur tubuh
Mengelopakkan bunga dan perdu
Menyiratkan suara dan kicau.
Burangrangku, ingatkan diriku pada istikhorohMu
Memancarkan gerhana langit dan meledakkan lapisan langit
di dasar hatiku.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H