2014.
Semua ranting bernyala-nyala
Beradu tenaga, cahaya, warna, dan kehangatan
Malam untuk jadi juara.
Lidah api genting
Ranting api unggun
Bangun berarang dan abu.
Sengit pula dengan makna nyanyian pelantun
Nada akor gitar pemetik berkejar-kejaran
Terkadang tepukan berkeliling riuh sempurna.
Semula ranting berserakan
Terkumpul habis dan mati
Dengan datangnya matahari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!