Mohon tunggu...
Muhammad Haykal
Muhammad Haykal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenaikan Harga Pangan, Dampak, Serta Penanganannya

9 Desember 2023   05:02 Diperbarui: 9 Desember 2023   05:23 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kenaikan harga pangan merupakan sebuah permasalahan sosial yang seringkali berpengaruh terhadap kehidupan masyarakat. Faktor-faktor yang menyebabkan kenaikan harga pangan dapat berupa perubahan iklim, infrastruktur pertanian yang kurang memadai, dan kebijakan perdagangan pangan juga dapat menjadi salah satu penyebab kenaikan harga pangan. 

Dampak dari kenaikan harga pangan dapat dirasakan oleh sebagian besar masyarakat, seperti berkurangnya asupan gizi yang dibutuhkan, pengurangan daya belanja masyarakat, dan penurunan daya beli. Selain itu, kenaikan harga pangan juga dapat mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang berprofesi sebagai petani dan buruh.

Untuk mengatasi kenaikan harga pangan, pemerintah perlu melakukan tindakan yang dapat menstabilkan harga bahan pangan dan melindungi kepentingan petani. Upaya jangka pendek dan jangka menengah perlu dilakukan untuk menangani kenaikan harga pangan. Selain itu, kebijakan perdagangan pangan yang berorientasi pada kepentingan konsumen melalui penyederhanaan regulasi impor juga dapat membantu akses masyarakat dalam mendapatkan pangan dengan harga yang terjangkau.

Kenaikan harga pangan memang menjadi perhatian utama dalam agenda kerja pemerintah, dan langkah-langkah konkret perlu diambil untuk mengatasi masalah ini. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang penyebab dan dampak kenaikan harga pangan, diharapkan langkah-langkah yang diambil dapat memberikan solusi yang efektif bagi masyarakat.

Dikutip dari website PPID Institut Pertanian Bogor, Prof. Nunung Nuryartono dan Prof. Yusman Syaukat dari IPB University mengungkapkan bahwa kenaikan harga pangan menjadi pemicu lonjakan harga minyak nabati dan susu, yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Prof. Nunung menyampaikan bahwa harga pangan memiliki implikasi yang luas, terutama pada kesejahteraan masyarakat, karena mayoritas penduduk miskin mengalokasikan sebagian besar pengeluarannya untuk makanan. Prof. Yusman juga menyoroti indikasi peningkatan trend harga pangan yang terus merangkak sejak tahun 2000-an, dengan dampak terhadap harga konsumen nasional dan potensi kenaikan harga pangan di masa depan

Melalui artikel ini, dapat saya simpulkan bahwa kenaikan harga pangan merupakan masalah kompleks yang memerlukan perhatian serius dari pemerintah dan pemangku kepentingan terkait. Langkah-langkah konkret perlu diambil untuk mengatasi masalah ini, baik melalui kebijakan pemerintah maupun upaya kolaboratif dari berbagai pihak terkait.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun