Mohon tunggu...
Muhammad Haykal Andana
Muhammad Haykal Andana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Artificial Intelligence and Machine Learning Enthusiasme

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Cloud Computing di Indonesia: Peluang Serta Tantangannya

11 Juli 2023   01:17 Diperbarui: 11 Juli 2023   01:20 983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cloud Computing (Sumber : https://indianprinterpublisher.com/wp-content/uploads/2019/05/Cloud.jpg)

Apa itu Cloud Computing? Bagaimana cara kerjanya?

Cloud Computing merupakan sebuah konsep teknologi yang memungkinan akses, penyimpanan dan pengolahan data serta sumber daya komputasi melalui jaringan internet daripada harus melalui perangkat keras (Hardware) atau penyimpanan fisik. Dalam cloud computing, layanan komputasi seperti server, penyimpanan data, basis data, perangkat lunak serta aplikasi telah disedikan oleh para penyedia layanan cloud dan dapat diakses oleh user melalui internet. cloud computing mengizinkan pengguna untuk menyewa sumber daya komputasi yang diperlukan, seperti kapasitas pemrosesan, penyimpanan data, atau perangkat lunak, daripada harus membeli dan memelihara infrastruktur sendiri. Dalam model ini, penyedia layanan cloud bertanggung jawab atas manajemen dan pemeliharaan infrastruktur fisik, sedangkan pengguna dapat fokus pada penggunaan sumber daya tersebut untuk kebutuhan bisnis atau pribadi mereka. 

Lalu bagaimana cara kerja dari cloud computing? Menurut Aldwin Nayoan, cloud computing menggunakan tiga komponen utama, yaitu server, sistem operasi, dan software. Ketiga komponen ini nantinya akan didukung dengan koneksi internet untuk mengaksesnya. Ibarat CPU pada komputer,server memiliki komponen-komponen seperti harddisk, RAM, dan prosesor. Layanan cloud computing sudah menyediakan semua komponen tersebut, sehingga Anda tidak perlu membelinya satu per satu untuk menggunakan kemampuan komputasi secara online. Nantinya, penyedia layanan cloud computing akan membagi sumber daya tersebut sesuai dengan paket yang dipilih oleh penggunanya. Biasanya pembagian tersebut tidak dilakukan secara fisik tapi melalui virtualisasi. Selain itu, server juga butuh sistem operasi seperti Windows dan Linux seperti pada komputer. Menariknya, Anda tidak perlu menginstal sistem operasi sendiri seperti di layanan SaaS dan PaaS. Demikian juga pada layanan IaaS pengguna bisa menginstal sistem operasi yang sesuai kebutuhannya sendiri.Cara kerja cloud computing yang paling sederhana adalah pada Saas, di mana penyedia layanan sudah mengatur semua infrastruktur termasuk software yang digunakan.

Cloud Computing memiliki 3 model layanan utama yang terdiri dari :

1. Infrastructure as a Service (IaaS)

infrastructure-as-a-service-iaas-64ac294c08a8b50ae30673d2.jpg
infrastructure-as-a-service-iaas-64ac294c08a8b50ae30673d2.jpg
Ilustrasi Infrastructure as a Service (Sumber : https://www.pcwdld.com/wp-content/uploads/Infrastructure-as-a-Service-IaaS.jpg)

Infrastructure as a Service (IaaS) adalah salah satu model layanan dalam cloud computing yang menyediakan akses virtual ke infrastruktur IT, seperti server, jaringan, dan penyimpanan, melalui internet. Dalam model IaaS, penyedia layanan cloud bertanggung jawab atas manajemen dan pemeliharaan infrastruktur fisik, sementara pengguna memiliki kontrol lebih besar atas konfigurasi dan manajemen lingkungan mereka.

Dengan menggunakan layanan IaaS, pengguna dapat menyewa sumber daya komputasi yang dibutuhkan tanpa harus memiliki dan mengelola infrastruktur mereka sendiri. Beberapa contoh sumber daya yang dapat disediakan melalui IaaS meliputi:

  • Server virtual

Pengguna dapat menyewa server virtual untuk menjalankan aplikasi dan layanan mereka. Server ini dapat diakses melalui jaringan internet, dan pengguna memiliki fleksibilitas untuk mengonfigurasi sistem operasi dan perangkat lunak yang diinginkan.

  • Jaringan

IaaS menyediakan kemampuan untuk mengatur jaringan virtual, seperti membuat jaringan lokal virtual (Virtual Local Area Network/VLAN) atau mengonfigurasi kebijakan jaringan dan firewall.

  • Penyimpanan 

Pengguna dapat menyewa ruang penyimpanan virtual untuk menyimpan data dan file mereka. Ini dapat mencakup penyimpanan blok, penyimpanan berbasis objek, atau penyimpanan file.

  • Mesin virtual

IaaS memungkinkan pengguna untuk menciptakan dan mengelola mesin virtual sesuai kebutuhan. Pengguna dapat menentukan spesifikasi komputasi, seperti jumlah CPU, memori, dan ruang disk.

Keuntungan utama menggunakan IaaS adalah fleksibilitas dan skalabilitas. Pengguna dapat dengan mudah menyesuaikan kapasitas sumber daya sesuai kebutuhan, baik meningkatkan maupun menguranginya. Selain itu, IaaS juga mengurangi biaya investasi awal yang diperlukan untuk membeli infrastruktur fisik, sehingga memungkinkan perusahaan untuk fokus pada pengembangan aplikasi dan inovasi.

2. Platform as a Service (PaaS) 

platform-as-a-service-paas-64ac2a2b4addee35d956d182.jpg
platform-as-a-service-paas-64ac2a2b4addee35d956d182.jpg
Ilustrasi Platform as a Service (Sumber : https://s3.us-east-2.amazonaws.com/cleo.com/s3fs-public/2018-10/platform-as-a-service-paas.jpg)

Platform as a Service (PaaS) adalah model layanan dalam cloud computing yang menyediakan lingkungan pengembangan dan penerapan aplikasi yang lebih tingkat abstraksinya. Dalam model PaaS, penyedia layanan cloud menyediakan infrastruktur komputasi yang mencakup server, sistem operasi, dan lingkungan pengembangan, sehingga pengguna dapat fokus pada pengembangan aplikasi tanpa harus mengelola infrastruktur yang mendasarinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun