Pada tanggal 7 Agustus 2024, Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiwa (PMM) Kelompok 43 Gelombang 5 Universitas Muhammadiyah Malang melakukan salah satu proker yaitu “Pelatihan Peningkatan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)” yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dan pengoptimalan sumber daya alam dalam bidang agroteknologi telah dilaksanakan di Balai Besa Sawahan, Turen.
Acara ini dihadiri oleh masyarakat setempat serta anggota karang taruna dari beberapa RW di desa Sawahan, yaitu RW 5, 6, 8, dan 12. Melalui kegiatan ini, Mahasiswa PMM Kelompok 43 berharap dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan produktivitas pertanian di Desa Sawahan.
Kegiatan ini mengambil pemateri dari akademisi yang berpengalaman, yaitu Bapak Ilmam Zul Fahmi, S.P., M.Sc., seorang dosen dari program studi Agroteknologi di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Bapak Ilmam Zul Fahmi memaparkan materi yang fokus pada cara perawatan tanaman dan penggunaan pupuk yang efektif yang dapat diterapkan oleh masyarakat, seperti penggunaan pupuk organik, pengelolaan air yang efisien, serta pemanfaatan hewan maggot. Materi yang disampaikan oleh Bapak Ilmam Zul Fahmi mendapat perhatian besar dari masyarakat yang hadir. Banyak masyarakat yang bertanya dan berdiskusi aktif mengenai cara mengaplikasikan dalam praktik sehari-hari.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat dan karang taruna tentang teknik-teknik baru dalam bertani yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Alasan pemilihan topik ini adalah karena mayoritas masyarakat di desa Sawahan belum sepenuhnya mampu mengoptimalkan sumber daya alam yang tersedia. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat dapat mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang tersedia di sekitar lingkungan.
Keterlibatan karang taruna dalam acara ini juga sangat penting, mereka diharapkan dapat menyebarkan pengetahuan dan inovasi yang diperoleh kepada masyarakat luas.
Melalui pelatihan yang diberikan oleh Bapak Ilmam Zul Fahmi, masyarakat dan karang taruna di Desa Sawahan mendapatkan wawasan baru mengenai pengoptimalan sumber daya alam di sekitar lingkungan. Dengan demikian, transformasi dalam praktik Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dapat terus berlanjut dan membawa manfaat jangka panjang bagi Desa Sawahan.
Mahasiswa PMM Kelompok 43 juga memberikan sejumlah bibit sayuran dan pupuk cair kepada masyarakat Desa Sawahan. Dengan adanya dukungan dan edukasi ini, diharapkan warga Desa Sawahan tidak hanya menghasilkan produk pertanian yang dapat dikonsumsi sehari-hari, tetapi juga mampu mengembangkan keterampilan baru yang dapat membantu mereka dalam jangka panjang mengoptimalkan sumber daya alam di sekitar lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H