Mohon tunggu...
Muhammad Hatta
Muhammad Hatta Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Hobi membaca, olahraga, dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelangi di Mata-mu

5 April 2023   17:43 Diperbarui: 5 April 2023   17:48 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Binar bola mata mu berwarna, menghapus sedih dari air mata yang hampir jatuh. Bola mata mu yang hitam kini pekat dihiasi pelangi yang legam.

Air mata mu kini diam dan hilang bersama hujan yang lenyap diusir pelangi. Tangis mu kini usai setelah hujan pergi meninggalkan genangan.

Pelangi itu nampak di balik dua mata mu yang kuat. Menebar warna mewarnai senyum khas mu dengan khusyuk. Aku tersanjung, terkagum-kagum dengan pelangi di mata mu.

Pelangi itu menyelinap menghentikan linang air mata mu dengan nyanyian, agar kau kembali kuat setelah sekian lama patah.

Bidadari dibalik pelangi di mata itu akan menemani mu menjalani hari-hari. Mereka akan menjadi pelipur yang  selalu menghibur mu untuk tetap kuat jalani hidup.

Pelangi di mata mu kemudian akan berkata, "jangan mudah patah dan kecewa, jalani hidup ini dengan doa, sabar, dan berusaha, agar ketenangan dan kebahagiaan selalu menyelimuti mu".  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun