Mohon tunggu...
MUHAMMAD HASAN FIKRI
MUHAMMAD HASAN FIKRI Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - mahasiwa

hobi belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

menggali sistem esensi filsafat sebagai sistem kebangsaan.

13 Desember 2024   23:54 Diperbarui: 13 Desember 2024   23:54 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Persatuan sebagai prinsip filosofis adalah pandangan yang memprioritaskan harmoni di tengah keberagaman. Ini adalah wujud filsafat kebangsaan yang selaras bagi negara yang multikultural.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan

Sila ini menegaskan pentingnya demokrasi sebagai sistem yang mengedepankan dialog, musyawarah, serta kebijaksanaan terpadu. Ini menunjukkan filsafat politik Pancasila yang menolak otoritarianisme dan individualisme berlebihan.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Sebagai tujuan akhir, sila kelima mencerminkan filosofi keadilan yang menggabungkan aspek ekonomi, sosial, dan politik. Keadilan sosial menjadi perwujudan nilai kemanusiaan dalam kehidupan bermasyarakat.

Esensi Pancasila dalam Kehidupan Kebangsaan

Esensi Pancasila sebagai sistem filsafat terletak pada kemampuannya menjawab berbagai tantangan kehidupan kebangsaan. Pancasila bukan sekedar dokumen mati, tetapi panduan hidup yang dinamis. Dalam setiap sila, terkandung nilai-nilai yang dapat diterapkan untuk menyelesaikan konflik, membangun solidaritas, dan mewujudkan keadilan.

Di era globalisasi, misalnya, Pancasila menjadi perisai bagi bangsa Indonesia untuk mempertahankan identitasnya di tengah arus budaya asing. Dengan menggali nilai-nilai Pancasila, masyarakat dapat menyeimbangkan modernitas dan tradisi tanpa kehilangan jati dirinya.

Relevansi Pancasila sebagai Filsafat Kebangsaan

Sebagai sistem filsafat, Pancasila terus berlaku karena nilai-nilainya bersifat universal dan inklusif. Ia tidak hanya menjadi pedoman bagi rakyat Indonesia, tetapi juga memberikan contoh bagi dunia tentang bagaimana keberagaman dapat dikelola dengan harmoni.

Dalam praktiknya, penerapan Pancasila membutuhkan komitmen semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Pendidikan Pancasila harus menjadi sarana utama untuk menanamkan pemahaman filosofis ini sejak dini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun