Hari selasa 19 mei 2015 tepatnya pukul 11.20, aku telah berada di bangku kampus menunggu dosen perkuliahan hari ini datang.. tak beberapa lama kemudian dosen pun datang dan memberikan soal UTS (Ujian Tengah Semester) yang harus diselesaikan. Aku melihat ada dua soal yang harus diselesaikan.. lekas aku kerjakan/menjawab soal2 tersebut. waktu pun terus berlalu, akhirnya tiba saatnya untuk mengumpulkan lembar jawaban ke meja dosen.. aku kira UTS hari ini telah berakhir, ternyata perkiraanku meleset. Masih ada tugas yg merupakan bagian dari soal UTS. “aduh tugas apa lagi ini” kataku dalam hati. Dosen pun menjelaskan tentang tugas itu. merupakan suatu kewajiban bagiku mengerjakan setiap tugas yang diberikan dosen.. akupun merasa kebingungan karena tugas kali ini adalah menulis sebuah cerpen, cerita fiksi atau drama, komedi dan lain-lain. Ditambah lagi tugas ini harus di kirim sebelum pukul 23.59 malam ini. tugas kali ini adalah menulis dan tidak boleh menjiplak/mengkopas dari internet maupun buku, tugas ini harus hasil dari pemikiran sendiri. Entah knapa di benakku tak ada sedikitpun ide tentang tugas itu.. beralih dari pemikiranku tentang tugas itu.. aku baru ingat bahwa masih ada kelas perkuliahan yang harus aku ikuti..
Waktu terus berjalan jam menunjukan pukul 16.40 aku pun bergegas pulang. Sepanjang perjalan aku terus memikirkan tugas itu.. sesampaiku dirumah tetap saja dibenakku tak kunjung hadir sebuah ide tentang apa yang harus aku tulis.. akhirnya aku memutuskan untuk menulis cerpen tentang kebingunganku mengenai tugas ini.. entah seperti apa nantinya nilai yang akan diberikan oleh dosen kepadaku.. aku tak tau.. yang jelasnya tugas ini sekarang telah aku selesaikan.. meskipun cerpen ini terlihat ngawur/tidak jelas.. tapi aku tetap yakin bahwa cerpenku ini adalah cerpen yang menarik.. akhirnya tugasku pun sekarang sudah terpenuhi..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H