Mohon tunggu...
Muhammad Hanif Aufa Taher
Muhammad Hanif Aufa Taher Mohon Tunggu... Mahasiswa - Finance Officer - Mahasiswa Magister Akuntansi - Universitas Mercu Buana

Mahasiswa Magister Akuntansi - NIM 55523110033 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pemeriksaan Pajak - Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

K11 Quiz To 23-29 November 2024 Pemeriksaan Pajak Audit Investigas Umum dan Perpajakan, Trans Substansi, Metode 4: 12 Kategori Transendental Kantian

28 November 2024   22:52 Diperbarui: 28 November 2024   23:46 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
MODUL K11_AUDIT INVESTIGASI UMUM DAN PERPAJAKAN,TRANS SUBSTANSI,METODE 4:12 KATEGORI TRANSENDENTAL KANTIAN_Bapak Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak.(4)

4.3 Apodictic

Tingkat tertinggi dari kepastian adalah apodictic, di mana auditor sangat yakin bahwa kesimpulan yang diambil adalah benar. Ini biasanya terjadi ketika semua bukti diperoleh dan tidak ada keraguan mengenai keabsahan laporan keuangan dan kepatuhan pajak yang dinyatakan. Gambar 4 menggambarkan tahapan dari problematic hingga apodictic dalam audit.

MODUL K11_AUDIT INVESTIGASI UMUM DAN PERPAJAKAN,TRANS SUBSTANSI,METODE 4:12 KATEGORI TRANSENDENTAL KANTIAN_Bapak Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak.(3)
MODUL K11_AUDIT INVESTIGASI UMUM DAN PERPAJAKAN,TRANS SUBSTANSI,METODE 4:12 KATEGORI TRANSENDENTAL KANTIAN_Bapak Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak.(3)

HOW ?

Bagaimana Penerapan Audit Investigasi Umum dan Perpajakan: Trans Substansi Metode 4:12 Kategori Transendental Kantian ?

Penerapan metode Trans Substansi Metode 4:12 Kategori Transendental Kantian memberikan kerangka sistematis bagi auditor untuk menganalisis dan mengevaluasi dengan lebih efektif. Berikut adalah langkah-langkah penerapan dari setiap kategori:

1. Kategori Quantity

Penerapan kategori quantity dalam audit investigasi berfungsi untuk memahami konteks dan ruang lingkup audit, yang dibagi menjadi tiga sub-kategori: Universal, Particular, dan Singular.

1.1 Universal

Auditor harus menentukan prinsip-prinsip umum yang berlaku untuk semua entitas. Ini melibatkan pemahaman regulasi perpajakan yang berlaku secara global dan nasional. Misalnya, auditor bisa menggunakan pedoman seperti Konvensi Perpajakan atau UU Pajak yang berlaku, dan membuat pemetaan terhadap semua entitas yang diaudit untuk memastikan kepatuhan terhadap ketentuan ini.

Praktik:

  • Membuat daftar peraturan pajak yang relevan yang harus diterapkan secara universal.
  • Memastikan bahwa semua entitas yang diperiksa mengikuti standar perpajakan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun