Mohon tunggu...
Muhammad Hanif Aufa Taher
Muhammad Hanif Aufa Taher Mohon Tunggu... Mahasiswa - Finance Officer - Mahasiswa Magister Akuntansi - Universitas Mercu Buana

Mahasiswa Magister Akuntansi - NIM 55523110033 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pemeriksaan Pajak - Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

K11 Quiz To 23-29 November 2024 Pemeriksaan Pajak Audit Investigas Umum dan Perpajakan, Trans Substansi, Metode 4: 12 Kategori Transendental Kantian

28 November 2024   22:52 Diperbarui: 28 November 2024   23:46 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
MODUL K11_AUDIT INVESTIGASI UMUM DAN PERPAJAKAN,TRANS SUBSTANSI,METODE 4:12 KATEGORI TRANSENDENTAL KANTIAN_Bapak Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak.(4)

Pada level ini, auditor mengidentifikasi hubungan yang pasti antara pernyataan tanpa syarat. Misalnya, semua transaksi yang tidak dilaporkan akan mengakibatkan penalti pajak.

3.2 Hypothetical

Kategori ini mengandaikan potensi hasil berdasarkan kondisi tertentu. Misalnya, jika individu atau perusahaan berusaha menghindari pajak dengan cara manipulatif, keadaan ini tentu akan memicu audit yang lebih mendalam.

3.3 Disjunctive

Dalam kategori ini, auditor harus menilai dua atau lebih kemungkinan hasil dari suatu situasi. Misalnya, jika ditemukan pengurangan penghasilan yang tidak wajar, auditor dapat bertanya: Apakah ini hasil dari pengelakan pajak, ataukah ada penjelasan yang valid? 

4. Kategori Modality

Kategori modality berkaitan dengan validitas dan kepastian dari proposisi yang diajukan oleh auditor. Terdapat tiga jenis modality: Problematic, Assertoric, dan Apodictic.

4.1 Problematic

Dalam kategori ini, auditor menyatakan bahwa informasi yang didapat memiliki ketidakpastian. Misalnya, ketiadaan informasi yang jelas dapat menyebabkan auditor tidak bisa memberikan jaminan penuh pada laporan perpajakan yang diaudit.

4.2 Assertoric

Dalam kategori assertoric, auditor lebih percaya diri dengan temuan mereka. Misalnya, jika auditor menemukan cukup bukti yang mendukung kecurangan pajak, mereka bisa mengeluarkan laporan yang meyakinkan mengenai kewajiban perpajakan perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun