TB1_Pemeriksaan Pajak_ Dialektika Hermeneutis Hanacaraka untuk Prosedur Audit Pajak _Dosen Bapak Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG
What ?
Apa itu Hermeneutika Aksara Jawa ?
Hermeneutika Aksara Jawa adalah suatu metode atau pendekatan yang digunakan untuk memahami dan menafsirkan teks-teks yang ditulis dalam aksara Jawa. Hermeneutika sendiri berasal dari kata "hermeneuein" dalam bahasa Yunani yang berarti "menafsirkan" atau "menjelaskan". Pada umumnya, hermeneutika berkaitan dengan proses interpretasi teks, baik itu teks sastra, hukum, agama, atau tradisi. Â Di dalam hermeneutika ini, ada unsur-unsur seperti :
Latar Belakang Sejarah: Memahami bagaimana aksara ini berkembang dan digunakan sepanjang sejarah.
Konsep Filosofis: Menyelami nilai-nilai dan ide-ide yang termuat dalam teks-teks beraksara Jawa.
Aspek Budaya: Menghubungkan aksara Jawa dengan kebiasaan, adat istiadat, dan tradisi masyarakat Jawa.
Apa itu Dialektika ?
Dialektika adalah suatu metode berpikir dan pendekatan yang digunakan untuk memahami hubungan antara ide, konsep, atau fenomena dengan cara yang bercirikan pertentangan atau kontradiksi. Dalam dialektika, proses pemikiran tidak hanya melihat sesuatu secara statis atau terpisah, melainkan memperhatikan dinamika, interaksi, dan perkembangan yang terjadi antara elemen-elemen yang berbeda. Dialektika merupakan alat yang berguna untuk menganalisis dan memahami kompleksitas dunia, baik dalam konteks pemikiran filosofis, sosial, maupun ilmiah. Dari dialog sederhana antara Socrates hingga kompleksitas sistem dialektika Hegel dan analisis materialis Marx, dialektika terus menjadi alat yang kuat untuk mengeksplorasi ideologi, teori, dan realitas sosial.
Apa itu Hanacaraka ?