Muhammad Hanafi adalah seorang programmer muda berbakat yang berasal dari Sampit, Kalimantan Tengah. Lahir di Seruyan pada tanggal 24 Juli 2004, Hanafi memiliki ketertarikan yang besar dalam dunia teknologi sejak usia dini. Keahlian dalam membuat aplikasi serta kecakapannya dalam menggunakan komputer membentuk dasar yang kokoh bagi perjalanan kariernya sebagai seorang Programmer Web Dev. Saat ini, Hanafi tengah menempuh pendidikan di Politeknik Sampit, dimana ia semakin mendalami dunia web programming, DevOps, dan Linux.
Perjalanan Awal: Ketertarikan pada Teknologi Sejak Kecil
Sejak kecil, Hanafi sudah menunjukkan minat yang besar terhadap dunia teknologi. Menyaksikan bagaimana komputer dan perangkat lunak dapat digunakan untuk memecahkan masalah, Hanafi mulai bereksperimen dengan perangkat keras dan perangkat lunak di usia muda. Keingintahuan yang mendalam tentang cara kerja teknologi mendorongnya untuk belajar lebih lanjut tentang programming.
Dengan akses terbatas di daerah asalnya, Hanafi tidak menyerah. Ia memanfaatkan sumber daya yang ada, seperti internet dan buku-buku panduan, untuk mengasah kemampuannya. Mengikuti tutorial online, mencoba membuat aplikasi sederhana, hingga akhirnya berkembang menjadi seorang web developer adalah bagian dari proses pembelajaran yang terus ia jalani.
Mengapa Memilih Web Development?
Sebagai seorang yang sangat tertarik pada teknologi, Hanafi menyadari bahwa web development adalah salah satu bidang yang paling menarik dan memiliki dampak luas. Website telah menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis. Dari sini, ia memutuskan untuk fokus pada pengembangan website, mulai dari frontend hingga backend.
Dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti HTML, CSS, JavaScript, serta memahami konsep backend programming dengan menggunakan PHP dan Node.js, Hanafi dapat membuat website yang responsif, cepat, dan mudah digunakan. Selain itu, ia juga mempelajari berbagai framework seperti React dan Vue.js untuk meningkatkan efisiensi dalam proses pembuatan aplikasi web.
Menguasai DevOps dan Linux: Menjadi Programmer yang Komprehensif
Tidak hanya berfokus pada pemrograman web, Hanafi juga mengembangkan kemampuannya di bidang DevOps. DevOps adalah pendekatan yang menggabungkan pengembangan perangkat lunak dan operasional TI untuk meningkatkan kolaborasi tim dan efisiensi dalam merilis perangkat lunak.
Dengan memahami konsep-konsep DevOps, seperti Continuous Integration (CI) dan Continuous Deployment (CD), Hanafi mampu mengotomatisasi proses pengembangan dan pengujian aplikasi. Selain itu, ia juga memanfaatkan teknologi containerization seperti Docker untuk membuat aplikasi yang lebih mudah dijalankan dan dipindahkan antar lingkungan.