Mohon tunggu...
Muh. Hanafi
Muh. Hanafi Mohon Tunggu... Guru - Abdi Negara

Pengawas Madrasah Tingkat MA, Fasda Numerasi dan AlQur'an Hadist, Fasilitator IKM, Instruktur Visitasi Pelatihan Tindak Lanjut Hasil AKMI 2023, Penggerak Moderasi Beragama, Karya yang telah dipublikasikan : 1 buah Buku Referensi "Keajaiban Think Pair And Share pada Pembelajaran Al-Qur'an Hadist", 2 buah Jurnal pada At-Taklim STAI An-Nadwah KTL dan PEJ FTK UIN STS Jambi. Hope winner on cross cultural religious literacy competition "Developing Student Activity Program" Institut Leimena Jakarta Tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menghormati Orang Yang Lebih Tua

20 Januari 2023   17:11 Diperbarui: 21 Januari 2023   12:12 2178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi adab terhadap orang yang lebih tua (sumber gambar : Dalamislam.com)

Dengan penamanan bagaimana beradab  yang baik terhadap orang yang lebih tua, anak akan mudah bersosialiasi. Contoh-contoh sikap beradab yang baik  yang harus melekat pada diri anak, misalnya penggunaan kata "tolong" jika memerlukan sesuatu terhadap orang dewasa, kata "maaf"  jika melakukan kesalahan dengan orang dewasa, dan "terima kasih" jika telah diberikan sesuatu dari orang yang lebih tua, mengambil sesuatu dengan terlebih dahulu bertanya dan meminta izin, sekalipun barang itu milik orang tua sendiri.  

Termasuk juga misalnya mengatakan kata "permisi" jika anak hendak melewati di depan orang yang lebih tua yang sedang duduk atau mungkin saat akan menyela pembicaraan orang yang lebih tua darinya. Kebiasaan baik ini jika telah melekat pada mereka akan mengakar dalam hidupnya.

Bersegera memenuhi panggilan orang yang lebih tua, termasuk adab penting bagi anak yang perlu ditanamkan sejak dini.  Seringkali orang tua dibuat kesal, dikarenakan panggilan-panggilannya tidak di perdulikan, atau dijawab dengan nada tinggi dan kurang sopan di dengar.

Sikap-sikap diatas sangat identik dalam pergaulan anak dan kita sehari-hari, terlebih para penuntut ilmu yang saat ini sedang belajar dengan guru, karena guru adalah sama halnya orang tua yang harus dihormati dan dimuliakan. Memuliakan guru sama halnya kita memuliakan ilmu.

Maka, membiasakan kebiasaan baik ini penting dalam kehidupan kita sebagai manusia. Apapun profesi dan agamanya. Betapa indahnya kehidupan umat manusia jika saling menghormati dan menyayangi. Yang muda menghormati yang lebih tua, sedang yang merasa lebih tua menyayangi yang muda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun