Pengalaman ketika saya pernah menjadi Kepala Madrasah, suatu ketika saat saya memimpin rapat untuk pengiriman kontingen dari Madrasah saya untuk mengikuti Jambore Ranting Tingkat Kecamatan., ada satu orang wali siswa meminta dengan sangat untuk mengikutsertakan anak perempuan satu-satunya untuk mengikuti perkemahan jambore pramuka tingkat ranting tersebut
Sayapun sepakat anaknya bergabung dalam kontingen ini. karena juga anaknya punya prestasi dan bisa diandalkan dalam regu nanti. Dan selanjutnya saya mendapatkan siswa-siswi dengan dua regu pilihan untuk dikirim mengikuti even ini.
Sebelum pemberangkatan saya telah mengatur siswa sedemikian rupa, dari mulai bagaimana mendirikan tenda, pengaturan piket kebersihan, siapa yang bertugas memasak pagi, siang dan malamnya, Â siapa yang mengikuti lomba, sedetil mungkin saya menyusun prosesi kehidupan perkemahan yang akan mereka jalani.
Disela-sela istirahat sesekali orang tua siswa menjenguk anaknya. Pada saat itu saya sempatkan bertanya kepada orang tua siswa yang menitipkan putri satu-satunya mengikuti perkemahan saat rapat pengiriman lalu. Kenapa bapak meminta ananda mengikutikan anandanya..Bapak itu menjawab...biar anaknya disiplin, supaya tau bagaimana mencuci piring, masak dan lain-lain...
Saya menyambut pemikiran orang tua ini luar biasa, karena disaat anak yang lain dimanja, tetapi anaknya diajarkan untuk mandiri dan berkarya tentunya...
Sejak saat itu, saya terus galakkan kegiatan-kegiatan ekskul pramuka, karena sangat dirasa manfaatnya untuk mempersiapkan para siswa kelak menghadapi kehidupannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H