Mohon tunggu...
Muhammad HamzahF
Muhammad HamzahF Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat UINSU

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cegah Covid 19 di Ruangan Ber-AC

17 Agustus 2020   12:42 Diperbarui: 17 Agustus 2020   12:44 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Penularan virus corona Selain dari cairan liur atau droplet, sebanyak 239 ilmuwan meyakini penyebaran virus corona memungkinkan terjadi melalui udara atau airborne. Pimpinan teknis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk pencegahan dan pengendalian infeksi, Benedetta Alleganzi menyatakan terbuka terhadap temuan tersebut.

Meskipun belum ada penelitaian yang membenarkan 100 persen pernyataan tersebut, maka dibutuhkan penelitian yang lebih akurat, lengkap dan besar lagi untuk menyetujui 100 persen pernyataan tersebut. akan tetapi ruangan padat dengan sirkulasi buruklah yang memperparah penularan dan membuat virus corona bertahan di udara, bukan perkara AC-nya.

"Jadi, COVID-19 berisiko lebih tinggi untuk menular pada ruangan tertutup dengan sirkulasi buruk. Jadi, kalau kita lagi berada di ruangan tertutup, ya, nggak apa-apa kalau kita buka jendelanya. Itu bisa membuat sirkulasi udaranya jadi lebih baik sekalipun ruangan tersebut ber-AC," jelas dr. Alvin.

Meskipun penelitian mengenai konteks tersebut terus dikaji, setiap individu tetap perlu waspada dan siap siaga untuk mengantisipasi potensi penularan, khususnya terkait peredaran udara di ruang tertutup berpendingin atau air conditioner , dengan demikian Duta Adaptasi Kebiasaan Baru dr. Reisa Broto Asmoro menyampaikan lima cara untuk mengantisipasi pencegahan penularan virus corona diruangan ber AC:

1. Memastikan ruang kerja atau tempat berakitivitas memiliki sirkulasi udara yang baik dan cukup mendapat sinar matahari.

2. Pastikan untuk menjaga jarak di dalam ruangan dan hindari ruangan yang terlalu banyak orang.

3. Selalu pakai masker selama masih berada di luar rumah atau di tempat umum, termasuk di ruangan kantor. dan jangan lupa untuk mengganti masker setiap empat jam sekali atau apabila basah atau lembab. Ini penting sekali diperhatikan agar terhindar dari infeksi kuman yang menempel pada masker.

4. Hindari memegang permukaan benda yang kotor dan digunakan bersama dengan orang lain. Bila terlanjur memegang permukaan benda tersebur, wajib untuk segera mencuci tangan atau membersihkan tangan dengan hand sanitizer. Reisa juga mengingatkan supaya tak ada yang menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang kotor atau terkontaminasi.karena mata memilki saluran langsung menuju saluran pernapasan. Artinya mata bisa menjadi jalur masuknya virus Covid-19," ucap Reisa.

5. Rajin membersihkan permukaan-permukaan benda yang ada di sekitar ruangan dengan cairan disinfektan. Reisa juga menyebutkan,bahwa WHO mendefiniskan penularan virus corona melalui udara sebagai penyebaran agen penular yang disebabkan oleh penyebaran aerosol yang melayang di udara dalam jarak dan waktu yang lama.Teori menunjukkan bahwa sejumlah droplet pernapasan dapat menghasilkan aeorosol. Droplet merupakan buliran dengan ukuran partikel lebih dari 5 mikrometer. Sedangkan aerosol ukurannya lebih kecil lagi yakni kurang dari 5 mikrometer. Aerosol adalah tetesan pernapasan yang sangat kecil sehingga dapat melayang di udara."Dan airborne adalah penularan via aerosol dalam jarak jauh," jelas Reisa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun