KKN UNS: Edukasi Covid-19 dan Pemberian Sarana Berbagi Sembako di Kampung Wangen Desa Sepatnunggal

Covid-19 sudah menjadi isu global pada saat ini. Bagaimana tidak, kasus positif covid-19 di Indonesia saja semakin hari semakin bertambah. Sampai dengan 19 Juli 2020, kasus positif covid-19 di Indonesia mencapai 84.882 orang. Ini dapat terjadi dikarenakan masih ada beberapa dari masyarakat Indonesia kurang informasi, tingkat kesadaran untuk mematuhi protokol kesehatan yang rendah, dan juga tingkat kepedulian untuk menjaga diri yang rendah. Tindakan nyata diperlukan untuk mengatasi hal-hal diatas supaya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi protokol Kesehatan sehingga penyebaran covid-19 dapat dicegah dengan baik.

Universitas Sebelas Maret melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) walaupujn msih dalam masa pandemi untuk mengedukasi masyarakat supaya lebih aware terhadap covid-19 dan juga membantu masyarakat untuk penguatan ekonomi karena dimasa pandemi ini banyak sekali masyarakat yang terkena phk, bisnis menurun omsetnya dan lain sebagainya.

Evan Gumilar yang berasal dari Prodi Teknik Kimia Universitas Sebelas Maret juga mengikuti KKN Covid-19 yang diselenggarakan di desanya sendri, yaitu kampung Wangen Desa Sepatnnggal. Ia mengambil tema "Menerapkan Budaya Hidup Bersih dan Sehat Serta Strategi Bertahan di Era Pandemi Covid-19".

Kegiatan yang ia lakukan adalah membuat papan berbagi yang dipasang di tempat strategis kampung guna tempat orang-orang sekitar berbagi sembako maupun mengambil bagi yang membutuhkan. Ia juga melakukan edukasi baik via online seperti melalui Instagram maupun secara offline seperti melakukan edukasi terhadap masysrakat secara langsung dengan cara menempelkan poster cara mencuci masker dan tangan yang baik dan benar disetiap rumah warga, hal itu dilakukan agar tidak menimbulkan kerumunan. Ia juga mengadakan Webinar bersama 19 teman lainnya jga yang melaksanakan kkn Covid-19 yang bertemakan "Peluang dan Strategi Industri Kreatif di Era Pandemi Covid-19" untuk memotivasi masyarakat luas untuk melakukan usaha, dengan peserta dari seluruh penjuru Indonesia dengn berbagai rentan usia mulai dari remaja sampai orang tua.

"Perjuangan melawan Covid-19 tidak bisa dilakukan oleh tenaga medis saja, setiap dari kita harus menyumbangkan perannya masing-masing, Semoga dengan KKN Covid-19 yang saya jalani di kampung Wangen Desa Sepatnunggal bisa membanru menyadarkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan juiga menjaga ketahanan ekonomi serta pangan", tutur Epong yang merupakan panggilan akrabnya saat ditemui dikediamannya.