Mohon tunggu...
Muhammad Haikal Permanaatmaja
Muhammad Haikal Permanaatmaja Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi

Seorang mahasiswa psikologi yang gemar mengikuti tren politik dan sosial berbagai negara melalui sosial media nya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sekolah Harus Menciptakan Anak yang Tahan Banting!

14 Desember 2023   07:13 Diperbarui: 14 Desember 2023   07:23 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
West York Area School District

Sekolah merupakan tempat dimana anak menghabiskan waktu paling banyak selain di rumahnya. Oleh karena itu, sekolah memiliki tanggung jawab untuk memberikan pendidikan yang tidak hanya terbatas di bidang akademik saja, tapi juga di bidang karakter dan moral seorang anak.

Sebenarnya, pendidikan yang 'tahan banting' atau resilien bukanlah konsep maupun praktik yang asing dalam sejarah pendidikan negara kita. Setidaknya, apabila bertanya kepada orang tua kita, mereka mengalami bagaimana sekolah semasa kecil mereka mampu membangun karakter pelajar yang dianggap 'tahan banting' atau resilien

......dengan cara kekerasan dan menanamkan rasa takut.

Praktik pendidikan yang kasar dan bahkan bisa dianggap sebagai 'kekerasan' seperti ini lazim terjadi di masa lalu dan bahkan dinormalisasi. Lalu, pertanyaan terbesarnya adalah....apakah praktik nya efektif? Jawabannya adalah YA.....efektif dalam menanamkan rasa takut kepada murid-murid pada masa itu. Untungnya, praktik semacam ini sudah tidak diwajarkan di masa kini.

"Didiklah anak sesuai dengan zaman nya"

Ungkapan tersebut sangat cocok dalam menjelaskan bahwa perkembangan zaman akan menimbulkan perubahan terhadap seluruh aspek kehidupan, termasuk aspek pengajaran atau pendidikan. Di masa sekarang, pengajaran yang kasar seperti dulu sangat tidak diwajarkan, dan bahkan bisa terkena pasal undang-undang yang berlaku. Walaupun begitu, banyak orang yang merasa bahwa pendidikan di masa kini tidak dapat membangun karakter yang ideal pada anak. Masih banyak yang menganggap bahwa ketiadaan sebuah 'hukuman berbentuk kekerasan' dari guru membuat anak menjadi manja dan lembek. 

Kenyataannya, membangun dan meningkatkan kemampuan tahan banting atau resiliensi anak merupakan hal yang pasti ada dalam sebuah pendidikan, baik di era manapun itu. Hanya saja, perbedaan terletak pada bentuk sekaligus praktik nya.

Cara Modern Untuk Membuat Anak 'Tahan Banting'

Di era sekarang, dimana pengetahuan mengenai kesehatan mental dan humanisme yang meningkat, pendidikan resiliensi tidak lagi hadir dalam bentuk kekerasan verbal maupun non-verbal, tetapi dalam bentuk yang lebih implisit.

Perspektif ini diperkenalkan oleh gerakan baru bernama Positive Schooling & Positive Education, yang mengintegrasikan prinsip-prinsip Psikologi Positif dengan mencoba  membentuk individu yang tahan banting/resilien, optimis, dan mampu mengatasi tantangan hidup dengan bijak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun