Mohon tunggu...
Muhammad Haikal Najmi
Muhammad Haikal Najmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ekonomi Syariah, Universitas Pamulang

Saya Muhammad Haikal Najmi Mahasiswa Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam di Universitas Pamulang. Biasa dipanggil Haikal, selain jadi mahasiswa saya juga aktif di organisasi baik itu di kampus maupun di masyarakat. oiya saya juga suka ikut pekerjaan freelance/part-time (paruh waktu) untuk mencari pengalaman dan menambah pendapatan sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menyingkap Rahasia Kesuksesan Bisnis Berbasis Syariah, Sebuah Pendekatan Holistik

24 Oktober 2024   14:10 Diperbarui: 24 Oktober 2024   14:25 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam perjalanan saya mengamati perkembangan dunia bisnis selama dua dekade terakhir, saya menemukan bahwa bisnis tidak sekadar tentang mengejar keuntungan semata. Ada dimensi yang lebih dalam, terutama dalam konteks manajemen bisnis syariah, yang menawarkan perspektif unik tentang bagaimana sebuah bisnis seharusnya dijalankan.

Melampaui Paradigma Konvensional

Bayangkan sebuah permainan catur. Dalam bisnis konvensional, fokusnya hanya pada bagaimana memenangkan permainan dengan mengalahkan lawan. Namun, dalam bisnis syariah, kita tidak hanya memikirkan kemenangan, tetapi juga bagaimana permainan tersebut dimainkan dengan kejujuran dan memberikan manfaat bagi semua pihak.


Seorang pengusaha muda yang saya bimbing pernah bertanya, "Mengapa kita harus repot-repot mengintegrasikan nilai-nilai syariah dalam bisnis?" Jawabannya sederhana: karena bisnis syariah menawarkan keseimbangan yang sempurna antara pencapaian material dan spiritual.

Konsep Amanah: Lebih dari Sekadar Kepercayaan

Dalam pengalaman saya mendampingi berbagai perusahaan, saya menemukan bahwa konsep amanah menjadi pembeda utama antara bisnis syariah dan konvensional. Amanah bukan sekadar tentang menjaga kepercayaan, tetapi juga tentang bagaimana kita memandang setiap aspek bisnis sebagai titipan yang harus dipertanggungjawabkan.

Saya teringat kisah seorang pengusaha kuliner yang memutuskan untuk mengganti seluruh bahan bakunya menjadi produk halal bersertifikasi, meskipun itu berarti margin keuntungannya berkurang. "Saya ingin tidur nyenyak setiap malam," katanya kepada saya. Ini adalah contoh nyata bagaimana amanah dipraktikkan dalam bisnis.

Integrasi Nilai Spiritual dalam Keputusan Bisnis

Menariknya, ketika nilai-nilai spiritual diintegrasikan dengan baik dalam praktik bisnis, hasilnya sering kali melampaui ekspektasi. Saya menyaksikan bagaimana perusahaan-perusahaan yang menerapkan prinsip syariah secara konsisten justru mendapatkan loyalitas pelanggan yang lebih tinggi dan karyawan yang lebih berkomitmen.

Ambil contoh sebuah bank syariah yang saya teliti. Mereka tidak hanya menghindari riba, tetapi juga aktif mengembangkan produk-produk keuangan yang benar-benar membantu masyarakat. Hasilnya? Pertumbuhan bisnis yang stabil dan berkelanjutan, disertai dampak sosial yang positif.

Kesimpulan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun